Mantan Wakil Ketua DPRD Lotim Kritik Keras Pemkab Lotim Ngutang Ditengah Pandemi Covid-19

SKI | Lombok Timur – Mantan Wakil Ketua DPRD Lombok Timur,Hj.Ummi Sarkawi dengan keras mengkritik Pemerintah Kabupaten Lotim yang kembali mengajukan utang ke Bank NTB Syariah sebesar Rp 90 Milyar. Karena sebelumnya juga Pemkab Lotim telah mengajukan pinjaman di PT SMI dengan nilai mencapai ratusan Milyar rupiah.

 

” Kami kritik keras Pemkab Lotim ngutang lagi ditengah pandemi covid-19 sungguh terlalu,” tegas Ummi Sarkawi saat diminta tanggapannya, Selasa (24|8).

 

Ia meminta seharusnya Pemkab Lotim melihat kondisi yang ada sebelum mengajukan peminjaman uang kepada Bank NTB Syariah. Meskipun pada satu sisi kita tahu sendiri kalau di Bank tersebut terdapat saham Pemkab Lotim.

 

Begitu juga pembayaran hutang tersebut dari informasi yang didapatkan akan mulai diangsur mulai tahun 2022 s.d tahun 2024. Dan itu artinya kalau pemerintah saat ini berakhir tahun 2023,maka tentunya yang akan melanjutkan membayar cicilan utang itu adalah pemerintahan yang baru nantinya.

 

” Yang jadi pertanyaan adalah sanggupkah kepemimpinan setelah pemerintahan Sukma ini akan melunasi hutang yang ditinggalkan pemerintahan saat ini,” ujar Ummi Sarkawi.

 

Begitu lanjut,Mantan Wakil Ketua DPRD Lotim,seharusnya Pemerintah Daerah mempertimbangkan dengan matang-matang rencana peminjaman uang di Bank NTB Syariah tersebut.

 

Karena sebelumnya juga Pemerintah Daerah telah mengajukan pinjaman ke PT SMI dengan nilai yang sangat pantastis.Dan juga harus diangsur sesuai dengan perjanjian yang ada.

 

” Pemerintah daerah jangan lebih besar pasak daripada tiang artinya seberapa besarpun pendapatan,jika pengeluarannya jauh lebih besar maka tetap saja pendapatan tidak cukup,” tambahnya.

 

” Memang tujuannya bagus apa yang dilakukan pemerintah daerah,tapi harus dilihat dampak kedepannya,” tandas Ummi Sarkawi.‎ (Sam)