Memalukan,Pemkab Loteng Nunggak Bayar Listrik

SKI| Lombok Tengah- Direktur Perusaahaan Listrik Negara (PLN) Praya, Muhari mengungkapkan adanya beberapa dinas yang belum melakukan pelunasan pembayaran listrik di bulan Januari 2022 di Loteng.

Seperti Dinas Perkim, Disprindag, Dinas PUPR, dan beberapa PKM di Loteng, tapi memang ada beberapa menjanjikan akan segera melunasi seperti Disprindag dan PUPR

Pihaknya juga menjelaskan, adapun dari Dikes sudah menginstruksikan supaya membayar melalui PKM kemudian nantinya setelah adanya anggaran dilakukan penggantian uang pembayaran tersebut. Sebelumnya pada awal bulan pihaknya sudah mengirimkan invoice tagihan pembayaran, namun adanya perubahan cara pembayaran dalam Dinas sempat ada bimtek namun sudah selesai.

“Tagihan listrik di beberapa Dinas seperti Perkim sebesar 5,5 juta, kemudian Diaprindag 58 juta untuk dua pasar jelojok dan renteng. Selanjutnya PUPR sejumlah 86 juta untuk keselurahan kantor Bupati Loteng, dan ada pula di beberapa PKM dan Polindes sekitar 150 pelanggan di bawah naungan Dikes,” Terangnya

Keseluruhan tersebut merupakan pembayaran tagihan selama satu bulan yakni di bulan Januari 2022. Pihaknya sudah mendatangi beberapa Dinas tersebut selama 2 minggu ini untuk berkoordinasi. Bahkan, hanya sabtu dan minggu saja tidak didatangi kantornya dikarenakan libur.

“Keuangan Pemda kan di BPKAD, kebanyakan karena perubahan aplikasi pembayaran, namun info dari BPKAD anggaran sudah ada, namun kebanyakan alasan karena aplikasi baru saja,” Ungkapnya.

Manager yang baru 2 pekan menjabat di Loteng ini berharap supaya adanya solusi dari Pemda, supaya jangan sampai melewati bulan di tanggal 20 pada bulaan terkait. Kemudian, untuk semua timnya ia menyatakan terus jalan untuk melakukan penagihan di lapangan.

“Kami memiliki target setiap bulan. Harapannya semua pelanggan membayar sebelum jatuh tempo setiap tanggal 20 . Dinaspun ada yang lewat dan ada yang tidak,” Tutupnya.

Sementara, soal peninggalan pembayaran listrik Kantor Bupati Loteng Kepala Dinas PUPR, L Rahardian yang sebagai penanggung jawab pembayaran tersebut yang dikonfirmasi via WA menyatakan akan dilakukan pembayaran di hari senin lalu.

” Hari Senin itu, Kabid Cipta Karya mau bayar. Coba hubungi beliau dik,” Ungkapnya.(Sam).