Menarik Minat Wisatawan, Bupati Lounching Datu Kedai dan Homestay

SKI| Lombok Tengah – Pesatnya perkembangan pariwisata saat ini di khususnya di wilayah Utara Loteng membuat para pegiat wisata atau Pokdarwis membuat terobosan dan inovasi baru untuk menggaet wisatawan.

Seperti yang dilakukan oleh Pokdarwis Selendang Biru Rinjani, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukeliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah demgan melaunching Datu Kedai & Coffee Shop dan Andewi Homestay.

Launching tersebut dihadiri beberapa pejabat penting di seperti Bupati, Asisten II, Kabid SDM Pariwisata, Kabid Kebudayaan, Direktur PDAM, Camat dan Kapolsek BKU.

Zohriandi selaku owner Andewi Homestay mengatakan, sebelum dilaunching bupati, homestay ini sudah sering dipesan oleh wisatawan yang sengaja ingin berkunjung ke beberapa objek wisata di Desa Karang Sidemen.

“Sebenarnya sebelum dilaunching, sudah banyak pengunjung yang nginap disini” ungkap Zohriandi pada saat memberikan sambutan pada Minggu (11|6).

Selain itu, homestay ini memiliki 3 kamar tidur yang dilengkapi dengan fasilitas seperti hotel berbintang, termasuk pemandangan hamparan sawah yang hijau.

Untuk satu malam, pengunjung ditarif mulai 200 ribu-300 ribu rupiah, termasuk dengan sarapan paginya.

“Biayanya cukup terjangkau, dan kami memberikan diskon sehingga diangka 200 ribu rupiah per malam, include dengan breakfast dan kopi gratis” jelasnya.

Sementara itu Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pokdarwis Selendang Biru Rinjani.

Hal itu penting mengingat keberadaan homestay sangat dibutuhkan pengunjung yang ingin lebih lama menikmati wisata di daerah utara khususnya Desa Karang Sidemen.

Terlebih lagi dengan adanya kereta gantung Rinjani nantinya, yang tentu membutuhkan homestay dan penginapan yang jauh lebih banyak.

“Sebentar lagi kereta gantung akan dibangun, tentu kita harus siap untuk melayani para wisatawan, terutama dari segi ketersediaan kamar” ujarnya.

Bahkan diperkirakan, setelah kereta gantung yang menelan anggaran sekitar 2 Triliun itu akan dikunjungi setidaknya ribuan pengunjung setiap harinya. (Riki).