SKI l Lombok Timur-Pihak Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Terara mengusulkan sebanyak delapan orang guru dengan status ASN untuk mendapatkan bantuan Zakat Infak Shadaqoh (ZIS) dari Baznas Lotim.
Termasuk diantaranya guru yang minus gajinya Rp 2 Juta. ” Ada guru yang minus gajinya Rp 2 juta kita usulkan untuk dapat bantuan dari Baznas,” tegas Kepala Unit KCD Dikbud Kecamatan Sikur, Nahar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (21|7).
Ia menjelaskan sampai saat ini guru di kecamatan Sikur belum ada yang mendapatkan bantuan dari Baznas Lotim.Karena terlambat kami mengajukan nama, sehingga pihaknya sudah melakukan musyawarah dengan mengusulkan delapan orang guru untuk mendapatkan bantuan.
” Delapan guru yang kami usulkan belum mendapatkan sertifikasi tapi gaji minus diterima setiap bulan karena berhutang,” ujarnya.
Ia menjelaskan guru yang diusulkan tersebut meskipun statusnya guru negeri akan tapi masih menanggung hutang di bank. Karena buat biaya anak-anaknya sekolah,bukan digunakan untuk yang lain seperti membeli mobil maupun lainya.
” Yang lebih parah lagi motor saja tidak punya tapi minjam,” ujarnya seraya mengatakan jumlah guru dibawah nauangannya sebanyak 300 orang.
Nahar juga menambahkan pihaknya hanya menjalankan perintah pimpinan saja dalam masalah ini. ” Saya hanya jalankan perintah atasan,”cetusnya.(Sam).
