SKI l Lombok Timur-L.M. Darwan alias Mamik Ryan, Warga Dusun Ujung,Desa Pemongkong,Kecamatan Jerowaru sosok nelayan tangguh yang telah melanglang buana menjadi bekerja menjadi nelayan.
Tidak saja di Pulau Lombok, akan tapi pernah bekerja menjadi nelayan di Pulau Bali dan Pulau Jawa bertahun.Tapi kini yang bersangkutan pulang ke pulau asal dengan tetap menjalankan pekerjaannya menjadi seorang nelayan tangguh.
Dalam penuturannya, L.Darwan mengatakan menjadi seorang nelayan sejak SD atau umur 7 tahun sampai saat ini. Sehingga kurang lebih 26 tahun menekuni pekerjaan menjadi seorang nelayan.
” Hampir 26 tahun saya menekuni pekerjaan ini,” kata Mamik Ryan kelahiran 1984 kepada wartawan di kediamannya kemarin.
Menurutnya dalam melakukan penangkapan ikan dilaut dengan cara menyelemat di kedalaman antara 25-50 meter tengah laun. Dengan menggunakan kompesor dan membawa senjata ter yang digunakan untuk menangkap ikan.
Kemudian dirinya turun ke laut sekitar pukul 20.00 sampai dengan 24.00 wita.Setelah itu naik keatas dengan membawa ikan hasil tangkapannya.
” Kurang lebih lima jam saya berada didalam air laut untuk menangkap ikan,” tuturnya.
Ikan yang menjadi buruannya,kata Mik Ryan panggilan akrab L.Darmawan seperti ikan Kerapu,baronang,kakap,lobster bambu,lobster kipas merah dan mutiara maupun lainnya.
Dalam melakukan penangkapan ikan tentunya tidak sendiri,akan tetap ditemani satu orang yang berada diatas sampan atau perahu. Sedangkan dirinya turun ke dalam air laut untuk menangkap ikan dengan menggunakan tembakan yang kami namakan ter.
Begitu juga dirinya pernah berhasil menangkap ikan dengan menggunakan tembakan ter seberat 90 kilo didalam laut.
” Biasanya mendapatkan ikan dua atau tiga bak setiap turun,” paparnya seraya mengatakan ikan yang kami tangkap cukup untuk memenuhi kebutuhan asap dapur keluarga setiap harinya.
Dalam melakukan menekuni pekerjaan ini, lanjut Mik Ryan, dirinya tentunya pernah menemukan hal-hal yang dianggap mistis. Seperti kuburan didalam laut,goa angker.
Belum lagi menemukan ikan hijau besar,kerang mutiara yang berjejer di dalam laut menyalakan sinarnya dengan kelap kelip.
” Meski dirinya mendapatkan hal-hal aneh ditengah laut tapi tidak menganggu,” tambahnya.
Selain menjadi nelayan, Mamik Ryan juga terus mengabdikan tenaga dan pikirannya untuk membangun desanya menuju lebih baik. (Sam).