Ngaku Polisi, Pelajar SMK Favorit Di Lotim Dibegal Di Kawasan Pantai Labuhan Haji

SKI|LOTIM – Salah seorang pelajar Sekolah Menengah Keguruan (SMK) Favorit di Kabupaten Lombok Timur dengan inisial TN dibegal di kawasan pantai Labuhan Haji,Kamis malam (22|8),sekitar pukul 20.00 wita. Dengan pelakunya mengaku sebagai oknum polisi ke korban saat menjalankan aksinya.‎

Akibatnya sepeda motor korban raib dibawa kawanan pelaku,sedangkan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Labuhan Haji,kemudian diarahkan ke Polres Lotim untuk penanganan dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut guna menangungkap pelaku.

Menurut korban,Tn kepada media ini saat ditemuai di rumahnya, Jumat (23|8) menuturkan awal kejadian yang menimpanya.Dimana pada waktu itu dirinya datang ke pantai Labuhan Haji sendirian menggunakan sepeda motor.Dengan maksud untuk menikmati suasana malam di pantai Labuhan Haji sambil menikmati kopi.

Namun begitu sampai di jembatan kedua dekat cafe Diamond dirinya lalu di cegat oleh dua orang pelaku.Dimana satunya kurus tinggi dan gemuk sambil membawa sepeda motor oleh pelaku.

Lalu kemudian pelaku mengaku dari kepolisian,sehingga dirinya bingung apakah ada rahazia ataukah tidak. Lalu pelaku mengajak dirinya  untuk menyelesaikan ke kantor polisi.Akan tapi dirinya tidak mengetahui dimana letak kesalahannya. Meskipun dirinya mengakui tidak menggunakan helm.

” Pelaku bilang nanti kita selesaikan di kantor polisi,” kata korban mengutip kata pelaku.

Namun begitu, lanjutnya, pelaku kemudian mengajak duduk di salah satu berugak sambil menanyakan dirinya, bahkan pelaku menggertak dirinya sambil melihat dipinggang pelaku ada sajam.

Sehingga inilah yang membuat dirinya menjadi curiga dengan sikap  dan tingkah laku pelaku.Kemudian pelaku sempat mengancam korban,bahkan mengambil kunci motor miliknya.

Lalu pelan-pelan pelaku menghidupkan sepeda motor miliknya, sehingga dirinya langsung berteriak maling, seketika itu pelaku langsung tancap gas membawa lari sepeda motornya.

Saya kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek Labuhan Haji, akan tapi dari Polsek menyuruh langsung melapor ke Polres sehingga langsung dengan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polres sampai jam 24.00 wita, ujarnya.

Selanjutnya, tambah korban,dirinya juga sudah melihat pelaku berkeliaran di wilayah Senyiur Keruak seminggu sebelum kejadian.Dengan menggunakan sepeda motor yang digunakan untuk melakukan aksinya.

Saya tanda wajah kedua pelaku dan sepeda motor bersama platnya, tukasnya.

Sementara Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE,SIK saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan mengenai adanya kasus begal yang menimpa salah seorang pelajar di wilayah kawasan pantai Labuhan Haji. 

Saya belum terima laporan dan akan kami kroscek, tegasnya.‎(Red Ski).

Komentar