OPD di Lotim Diminta Jangan Ngangak,Apalagi Datang Ngopi dan Main Catur ‎

SKI l Lombok Timur-Bupati Lombok Timur, HM.Sukiman Azmy meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lotim untuk jangan ngangak.Melainkan harus saling bantu satu sama lainnya dalam mensukseskan program yang ada.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Lotim dalam arahannya dalam rapat masalah vaksin di kantor Bupati Lotim, Senin (18|10).

” Semua‎ personel OPD jangan ngangak-ngangak, tapi perintah saya harus saling membantu,sehingga jangan ada yang datang main catur dan ngopi,” tegasnya.

Ia menjelaskan ‎saat ini Pemkab Lotim terus menggenjot vaksinasi di semua wilayah Lotim.Dengan ‎semua elemen, mulai dari OPD – OPD yang ada, camat, desa harus membantu Babinsa, dan babinkamtibmas yang menjadi ujung tombak dalam vaksinasi.

” Kami minta, dalam vaksinasi ini, semua OPD harus mendukung penuh vaksinasi ini, jangan sampai ada kepala OPD yang ngangak,”katanya.

Oleh karena itu, lanjut Mantan Dandim 1615 Lotim ‎
vaksinasi ini akan dilakukan mulai tanggal 19  Oktober s.d  17 November mendatang. Dengan jumlah vaksin yang akan dibagi mencapai ratusan ribu dosis.

Maka diminta  semua OPD yang ada harus benar – benar maksimasl bekerja membantu proses vaksinasi, hal ini dilakukan karena lombok timur menjadi penyangga KEK Mandalika, sehingga dalam mempercepat vaksinasi Pemkab Lotim menggenjotnya.

Sukiman menambahkan ‎dalam vaksinasi nanti, semua mobil kepala dinas bisa digunakan untuk angkut masyarakat.Begitu juga  pegawai memiliki mobil.

Sementara untuk mendukung vaksinasi ini, pihaknya akan memberikan anggaran masing – masing OPD 25 juta, dengan maksud agar petugas tidak kelaparan dilapangan.

”  ‎Silahkan gunakan untuk mengangkut masyarakat kita, dengan tujuan, vaksinasi ini berjalan sesuai dengan harapan kita,” tambahnya.

Ditempat yang sama Sekda Lotim, HM.Juani Taofik mengatakan ‎ anggaran 25 juta itu berasal dari cadangan dana tak terduga. Dengan jumlah anggaran tidak terduga mencapai sebesar Rp 2 Milyar

” Kita akan gunakan Rp 500 juta dari anggaran Rp 2 Milyar tersebut untuk 21 OPD,” tandas orang nomor 3 di Lotim ini.(Sam).