SKI | POLDA JABAR -Kapolres Sumedang Polda Jabar AKBP Eko Prasetyo menjelaskan Kamis tanggal 03 Februari 2022 pukul 09.00 wib, bertempat di Halaman Mako Polres Sumedang Jl. Prabu Gajah Agung No.07 Kel.Situ Kec. Sumedang Utara Kab.Sumedang telah dilaksanakan kegiatan wajib lapor anggota LSM GMBI Distrik Sumedang pasca aksi unjuk rasa di Mako Polda Jabar. Jumat (04/02/22 ).
Wajib lapor dikenakan selain kepada anggotanya juga dikenakan terhadap ketua GMBI YUDI TAHYUDIN SUNARJA, dan pada wajib lapor kali ini di hadiri oleh 134 anggota GMBI Distrik Sumedang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengapresiasi kegiatan Polres Sumedang Polda Jabar dengan memberikan tausyiah di Masjid dan pelaksanakan korve oleh GMBI.
“Semestinya Ormas harus memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat, membantu program pemerintah serta mendukung kinerja Kepolisian.” tegas Kombes Pol. Ibrahim Tompo.
Kapolres menyampaikan bahwa “Ormas GMBI di berikan tausyiah di mesjid Al Hidayah Polres Sumedang Polda Jabar, setelah itu Ormas GMBI melaksanakan korve di seputaran kota Sumedang antara lain di Taman telor dan Bunderan alam sari Sumedang.” ucapnya.
“Bahwa Ormas GMBI yang kemarin melakukan pengrusakan sewaktu demo anarkis di Polda Jabar dikenakan wajib lapor seminggu 2x di Polres Sumedang Polda Jabar yaitu hari Senin dan hari Kamis. kegiatan ini didahului dengan kegiatan tausiah karena banyak dari anggota GMBI ini yang terlibat penyalahguaan narkotika maupun anak-anak putus sekolah sehinga hilangnya figur keteladanan dalam keluarga yang membuat mereka terjerumus dalam kegiatan-kegiatan yang negatif.” tutur Kapolres.
Kapolres Sumedang Polda Jabar menjelaskan bahwa “Element GMBI ini adalah termasuk elemen masyarakat yang cukup besar di Sumedang sehingga mereka perlu diarahkan ke arah jalan yang positif sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat Sumedang. sehingga setiap kali mereka melaksanakan wajib lapor di Polres Sumedang Polda Jabar, mereka akan dilanjutkan dengan kegiatan kerja sosial, kemungkinan akan kembali mengangkat citra GMBI kearah yang lebih positif dan untuk menyadarkan mereka bahwa mereka akan lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan hal-hal seperti ini, sejauh ini responnya sangat positif baik dari pemerintah daerah maupun ormas sendiri dan mereka sadar betul.” Pungkasnya. (Yana BS)