Pangdam IV/Diponegoro Hadiri Pembukaan TMMD Reguler Ke-104 Kodim 0711/Pemalang

SKI, Pemalang – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi S.E., M.M. hadiri pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-104 Kodim 0711/Pemalang, Selasa (26/2/19) di Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang.

Upacara Pembukaan TMMD Reguler Ke 104 Kodim 0711/Pemalang dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, dengan Tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.

Selain Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi S.E., M.M., tampak pula Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dany Wardana, S. Sos., M.M., M.Han., Bupati Pemalang H. Junaedi, S.H. M.M., beserta Forkopimda Pemalang, OPD Pemalang, Para Kades se Kec Bodeh, Toga dan Tomas Kec Bodeh, Ketua Tim Penggerak PKK beserta Persit KCK Cab XXI dan TP PKK Kec.Bodeh, serta pelajar dan mahasiswa dan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Gubernur Taj Yasin, menyampaikan, TMMD bagian merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan kebangsaan. “Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD ini menjadi kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai permasalahan masyarakat”, terangnya.

Dikatakan Gubernur Jawa Tengah, data BPS Per-Bulan September 2018, mencatat jumlah penduduk miskin Jawa Tengah sebesar 3,87 juta orang (11,19%), mayoritas berada di pedesaan, yakni sebanyak 2,15 juta
orang. “Untuk itulah, kita terus memfokuskan
program penanggulangan kemiskinan di
pedesaan dengan prinsip keroyokan melalui
pendekatan holistik-integratif-tematik dan spasial
TMMD kali ini”, jelasnya.

“Apabila dikaitkan dengan kondisi kebangsaan saat ini, tema tersebut sangatlah tepat. Sejarah telah mengajarkan kepada kita bahwa semangat kebersamaan, kegotong-royongan serta persatuan dan kesatuan merupakan senjata ampuh bangsa Indonesia dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan. Ini harus senantiasa kita rawat dan jaga bersama”, ungkapnya.

“Jangan sampai kapital sosial berharga ini luntur dan sirna tergerus oleh berbagai perbedaan yang ada. Berbeda itu biasa, karena berbeda memang kodrat Sang Pencipta. Dan, berbeda itu indah”, paparnya.

“Mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. Mari kita bangun sarana prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa. Tidak hanya itu, program TMMD ini juga harus diarahkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, meningkatnya kesehatan lingkungan dan memantapkan kerukunan antar umat beragama dalam rangka mencegah terjadinya konflik SARA, radikalisme, terorisme dan intoleransi”, tegasnya.

Dan yang tidak kalalh penting, kita harus terus mendorong dan mendampingi masyarakat desa agar berkreasi serta berinovasi untuk menggali dan mengoptimalkan potensi desa agar lahir startup wirausaha sehingga masyarakat desa makin sejahtera”, lanjutnya.

Gubernur berharap, TMMD kali ini bisa
disisipkan program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan nilai-nilai nasionalisme Ini penting mengingat maraknya hoax, bully dan ujaran kebencian yang muncul di tengah-tengah kehidupan kita dan berpotensi memecah belah bangsa. “Kita edukasi masyarakat di tengah riuhnya revolusi industri 4.0, bijak bermedsos.

Saring sebelum sharing. Mari kita sadarkan masyarakat tentang arti penting persatuan dan
kesatuan bangsa demi Indonesia Jaya.
Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju
dan sejahtera dengan tetap mempertahankan
keunikan dan kearifan lokalnya:, sambungnya.

“Desanya maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakatnya komplet, SDM-nya makin berkualitas unggul, mandiri, punya spiritualitas tinggi, nggak ada narkoba,kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat. Lan sing Indonesia penting, kabudayane tansah lestari. Harus bisa wujudkan bersama. Mari bersama kita bangun Indonesia mulai dari desa”, pungkasnya. (Red SKI)

Komentar