SKI, Selong – Pasien rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soejono Selong berhamburan keluar ruangan, baik yang dirawat di lantai dua dan dasar keluar menyelamatkan diri. Dengan dibawa keluarga penunggu pasien maupun perawat rumah sakit.
Sambil membawa infusnya masing-masing. Karena merasa takut dan panik akibat gempa beruntun yang mengguncang Lotim,Minggu siang (17|3). Dengan kekuatan gempa 5,8 dan 5,2 Skala Richter (SR).
Hal ini dibenarkan Direktur RSUD dr.R.Soejono Selong, dr.HM.Hasbi Santoso saat dikonfirmasi mengatakan memang betul pasca kejadian gempa bumi beruntun tersebut, para pasien rumah sakit bersama keluarga penunggu berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Dengan menuju lantai bawah,kemudian langsung dilakukan penanganan di lorong-lorong rumah sakit, karena pasien tidak mau berada di dalam ruangan,mengingat takut terjadi gempa susulan.
” Memang betul saat ini pelayanan dilakukan di lorong-lorong rumah sakit, karena pasien tidak mau masuk lagi akibat gempa,” tegasnya.
Ia menjelaskan untuk sementara tidak ada pasien rumah sakit maupun keluarga pasien yang menjadi korban akibat gempa.Begitu juga mengenai masalah kondisi bangunan rumah sakit tidak ada yang rusak akibat gempa tersebut.
Sementara mengenai masalah penanganan untuk rujukan dari Puskesmas sudah siap rumah sakit, dengan membuat tenda darurat di depan. Kalau ruang yang ada dirumah sakit penuh.
” Untuk pasien di rumah sakit kami sudah membangunkan tenda dibelakang untuk penanganan nantinya,guna menjaga kalau terjadi gempa susulan,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar