SKI | Lotim – Ribuan warga Lombok Timur yang lulus seleksi menjadi ASN Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) berbondong-bondong membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu syarat untuk mengurus kelengkapan lulus administrasi PPPK dan CPNS.
Namun dibalik itu justru sangat miris melihatnya dengan banyak dari warga yang mengurus SKCK di Polres Lotim menggunakan sepeda motor tapi tidak memakai helm saat masuk ke Mako Polres Lotim.
Hal ini dibenarkan Kepala SPKT Polres Lotim Ipda Taufik Andre saat dikonfirmasi di kantornya,Senin (13/1). ” Kita akui banyak diantara warga yang tidak menggunakan helm saat masuk membuat SKCK di Polres Lotim,”tegasnya.
Ia mengatakan kewajibannya untuk memberikan teguran kepada warga yang tidak menggunakan helm masuk ke Polres Lotim.Dengan lebih banyak yang di bonceng menggunakan sepeda motor.
Kemudian pihaknya meminta yang tidak menggunakan helm untuk turun di luar pintu gerbang Polres Lotim dengan jalan kaki masuk.Termasuk mengingatkan untuk menggunakan helm karena itu merupakan pelanggaran lalu lintas.
“Kita berikan teguran untuk menggunakan helm kalau menggunakan sepeda motor masuk ke Polres Lotim,”ujarnya.
Taufik menambahkan dengan banyaknya warga yang menggunakan sepeda motor masuk ke Polres Lotim mengurus SKCK tentunya ini menandakan kalau kesadaran masyarakat kita masih kurang.
Karena jangan karena ada petugas kepolisian baru kita menggunakan helm itu yang salah,namun ada dan tidaknya harus digunakan kalau kita berkendaraan di jalan raya.
” Dengan kita menggunakan helm tentunya mengantisipasi kepala kita kalau terjadi kecelakaan dijalan dalam berkendaraan,” tandasnya. (Sul).