oleh

Pemprov NTB dan Pemkab Lotim Sepakat Majukan Pariwisata

foto: Wagub NTB,Hj.Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy dalam  kegiatan rapat singkronisasi program pariwisata 

SKI – Lotim – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur sepakat memajukan pariwisata. Hal ini dikuatkan dengan adanya ‎Sinkronisasi Program Pariwisata.

Hal ini tertuang dalam kegiatan sinkronisasi program pariwisata antara Pemprov NTB dan Pemkab Lotim kantor Bupati Lotim,Kamis (06|12). Dengan dihadiri Wakil Gubenur NTB,Hj.Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy,Sekda Lotim,H.Rahman Farly bersama para pelaku wisata.

Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy menegaskan p‎emerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019 mendatang akan fokus pada pembenahan infstruktur utama yakni Jalan dan ketersedian air yang nantinya akan menjadi pemicu pengembangan sektor lain diantaranya bidang Pariwisata. 

” Singkronikasi antara Pemprov dengan Pemkab Lotim sangat perlu sekali,” tegasnya.

Selain itu,lanjutnya, ‎sejalan dengan visi misi Pemda Lombok Timur selama lima tahun kedepan untuk mewujudkan Lombok timur yang Adil, Sejahtera dan Aman. Dengan pembangunan yang berkeadilan akan memberikan kesejahteraan  dan otomatis masyarakat akan aman.

Begitu juga dalam  penjabarannnya pihaknya mengambil motto jalan mulus sepanjang jalan, air mengalir sepanjang tahun, listrik menyala sepanjang hari. Hal ini akan menjadi dasar berbagai langkah yang akan dilakukan dalam pengembangan pariwisata. 

Salah satunya pelebaran jalan yang menghubungkan ke tempat-tempat wisata yakni praubanyar menuju Otak koko, dan jalan terusan menuju tempat lainnya. Anggaran yang disiapkan untuk infrastruktur jalan air minum dan irigasi sekitar tiga ratusan Milyar rupiah. 

” Kami berharap ‎dukungan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi NTB dalam pengembangan pariwisata lombok timur yang memiliki potensi besar namun belum bisa dikembangkan dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa sinergi dan kerjasama untuk saling menguatkan perlu dilakukan Pemerintah Provinsi NTB dengan Pemda Kabupaten. 

” ada 3 isu utama di NTB saat ini yakni lingkungan, kesehatan dan pendidikan,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Rohmi,‎Permasalahan yang terjadi menyangkut isu tersebut diantaranya masalah penebangan hutan, sampah, sanitasi, gizi buruk dll digambarkan secara terperinci oleh Wakil Gubernur yang pada intinya ia berharap penyelesaian berbagai persoalan harus dilakukan mulai dari hulu atau sumber utamanya. 

Begitu juga ‎pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap komitemen pengembangan 25 Desa Wisata yang ada di Lombok Timur. Desa wisata harus dimulai dari masyarakat dan tidak bisa direkayasa. 

” Dari itulah pihanya berharap setiap OPD dapat memberikan dukungan dan intervensi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, karena tugas pengembangan bukan hanya tanggung jawab Dinas Pariwisata semata akan tetapi semua pihak,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB, L.M Faozal juga memberikan pemaparan tentang potensi dan sejumlah permasalahan obyek wisata di Lombok Timur serta diisi juga dengan diskusi dan dialog.  

‎Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

 

Komentar