foto istimewa
SKI,LOTIM – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan Lombok Timur mendukung pengusutan kasus dugaan penyelewangan bantuan partai yang dilakukan oknum Ketua DPC PPP Lotim, H.Ahmad Muzani Umar dalam penggunaan dana bantuan partai. Bahkan ini sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
” Kami pengurus DPC PPP Lotim mendukung pengusutan kasus oknum Ketua partai yang telah dilaporkan ke aparat penegak hukum,” tegas Sekretaris DPC PPP Lotim, Fahrur Rozi kepada wartawan dalam press realise yang disampaikan.
Ia menjelaskan dalam surat teguran yang disampaikan BPK RI tertanggal 23 Agustus 2018 perihal hasil pemeriksaan atas laporan penggunaan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan keuangan parpol tahun anggaran 2017 yang telah diterima Ketua Partai PPP Lotim.
Dimana dalam LHP tersebut terindikasi diduga ada temuan penyimpangan keuangan negara. Sehingga dengan adanya dugaan temuan penyimpangan itu dari pengurus partai mengingatkan kepada Ketua Partai agar tidak menggunakan dana parpol untuk kepentingan pribadi dan meminta agar digunakan secara profesional dan transpran.
” Kami sudah mengingatkan kepada Ketua Partai masalah penggunaan dana parpol, tapi tidak diindahkan,” lanjut Fahrur Rozi.
Ditambahkan, dalam temuan BPK itu ada dana bantuan penggunaan dana partai yang dipergunakan untuk kegiatan pendidikan parpol senilai Rp 63 juta lebih. Tapi dalam laporannya yang diajukan ke BPK tidak ditemukan bukti kelengkapan dokumen kegiatan.
Begitu juga pada dana bantuan yang dipergunakan untuk biaya-biaya rapat internal sekretariat DPC PPP Lotim senilai Rp 10 juta lebih. Dari temukan BPK tidak ditemukan ada data pendukung sebagai bukti. Hal yang sama juga pada dana perjalanan dinas dan tidak ditemukan adanya bukti surat perjalanan dinas.
Bahkan dana bantuan senilai Rp 12 juta lebih dan laporannya digunakan untuk membeli laptop sebesar Rp 9 juta lebih sisanya untuk membeli tiga buah printer yang tidak sesuai dengan kriteria ditunjukan dengan bukti yang kurang jelas. ” Dengan adanya bukti tersebut kami minta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dengan meminta pertanggujawaban Ketua Partai di hadapan hukum,” tandas Sekretaris DPC PPP Lotim.
Sementara Ketua DPC PPP Lotim, H. Ahmad Musani Umar saat dicari ke kantornya beberapa kali tidak ada ditempat, bahkan kantor partai tertutup, begitu juga saat ditelpon dan watshap berkali-kali tidak ada yang respon.
Kemudian Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE,SIK saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan tersebut, sehingga tentunya kami akan mengkaji dan meneliti laporan tersebut. ” Memang betul kami telah terima laporan tersebut,” tegasnya.
Penulis : Rizal
Komentar