foto ilustrasi (istimewa)
SKI| Banding Agung Okus – Sungguh ironis rumah BH 50 tahun, warga Pasar Infres Kelurahan Banding Agung Kecamatan Banding agung dini hari tadi telah menjadi korban perampokan bersenjata jenis pistol (senpi) didalam rumahnya sekitar pukul 02.30 WIB, selasa (10/9/19).
Pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang, dengan cara mencongkel jendela lalu mereka masuk kedalam rumah kemudian membangun kan korban yang sedang tertidur lelap sambil menodongkan senjata api dan senjata tajam lalu meminta untuk menyerahkan harta milik korban, sontak saja tentunya mebuat korban gelagapan. Demi keamanan dan keselamatan keluarga korban korbanpun langsung saja nenyerahkan uang sebesar Rp 1.100.000- dan 1 unit kendaraan bermotor jenis matic, merk Honda Beat warna merah putih tahun 2019.
Setelah awak media SKI konfirmasi dengan pak Baharudin selaku korban dari tindak kejahatan, ia menjelaskan memang pristiwa itu terjadi dini hari tadi dan kejadian itupun berlangsung sangat cepat dan saya beserta keluarga tidak dapat berkutik seraya pelaku menodongkan senjata api dan sajam lalu meminta saya menyerahkan uang serta motor milik saya.
Dibawah tekanan yang di keluarkan oleh salah seorang pelaku dengan bahasa mengancam, “kalau bapak tidak mau menyerahkan sejumlah uang kepada kami!!!..maka bapak akan kami bunuh dan anak kamu mau ikut siapa?”ujar korban dan sambil menirukan kata kata dari pelaku.
Seakan akan mereka (plaku) sudah mengetahui keadaan Bapak Baharudin yang sudah di tinggal istri.
“Ketika kami tanyakan apakah bapak sudah melaporkan ke pihak yang berwajib, jawaban bapak Baharudin pun mengatakan belum”
Lalu awak media memberikan saran kepada korban untuk segera membuat laporan, baru bliau melaporkan prihal kejadian yang baru saja menimpa dirinya beserta kluarganya. Lalu awak media SKI juga sarankan untuk terlebih dahulu sesegera mungkin melaporkan kejadian ini ke pihak KAPOLPOS Banding Agung.
Memang akhir akhir ini di Kecamatan Banding Agung sangat rawan dan banyak terjadi tindak pidana kejahatan, seperti yang telah di alami bapak Baharudin yaitu pelaku kejahatan menyambangi langsung kedalam kediaman warga dengan modus, mecongkel jendela dan menggasak harta milik korbanya.
Untuk pihak yang berwenang yaitu khususnya pihak Kepolisian untuk dapat menjaga ketenangan serta ketenteraman masyarakat yang akhir-akhir ini sudah sangat merasa resah oleh pelaku tindak kejahatan, bahkan pelaku kejahatan juga sangat banyak dan berbagai cara, yaitu perampokkan ,pebegalan dan tindak kejahatan lainnya.
Penulis : Semawan Alili
Komentar