SKI – Sumbawa Besar – Peringatan Hari Pohon Sedunia (HPS) yang dipusatkan di kawasan penyangga bendungan Tiu Kulit Desa Simu kecamatan Maronge Sumbawa Besar juga dalam rangka memperingati HarinJuang Kartika dengan penanaman bibit pohon pada Selasa ( 11/12 ) di ikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Acara yang dihadiri Bupati Sumbawa dalam hal ini di wakili Asisten Bidang pemerintahan Setda Sumbawa Muhamad Iksan M.Pd., Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf Samsul Huda SE, MSc. Kajari Sumbawa, BWS NT I,Dinas Terkait, KPH, Muspika, Kedes Se kecamatan Maronge serta pihak terkait lainnya.
Camat Maronge Lukmanudin S.Sos., dalam laporannya mengatakan untuk diketahui, Hutan di sekitaran Bendungan Tiu Kulit bukan lagi hutang lindung akan tetapi telah beralih fungsi sebagai hutan penyangga untuk tetap menjaga dan menjadi sumber air bagi bendungan Tiu Kulit. Dalam hal ini masyarakat berharap kepada Bapak Dandim dan Bapak Bupati agar bisa memberikan pembinaan kepada masyarakat yang hendak ingin berladang di wilayah tersebut.
“Kami berharap kepada Bapak Dandim agar bisa melaksanakan Latihan Minggu Militer dan Latihan Menembak di kawasan ini dan kami siap mendukung untuk semua kebutuhannya hal itu penting agar masyarakat yang ingin merambah pohon tidak lagi berani di lokasi tersebut”.
Komandan Kodim 1607 Sumbawa, Letkol Inf Samsul Huda SE, M.Sc., menyambut baik apa yang diharapkan oleh pemerintah kecamatan dan desa setempat. Menurut Dandim, Bendungan Tiu Kulit Merupakan aset yang mungkin sudah bernilai Triliunan Rupiah dan sudah dirasakan mamfaatnya oleh ribuan masyarakat dan mengairi lahan kurang lebih 18000 Ha.
Dalam hal ini dirinya menegaskan, bahwa inilah momen yang pas bagi dirinya untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat yang dengan sengaja telah melakukan perambahan Hutan, menginggat akibat dari kerusakan hutan, semua pihak sudah melihat resiko dan musibah yang melanda serta berdampak pada kerugian yang besar, contohnya bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Empang dan sekitarnya yang merupakan imbas dari kerusakan hutan.
“Apa yang menjadi harapan dan saran pak Camat akan kami laksanakan. Sambil melaksanakan tugas, kita bisa membantu masyarakat untuk melaksanakan penghijauan di kawasan hutan penyanga Bendungan Tiu Kulit,” jelasnya.
Demikian juga dalam hal ini, Dandim berharap kepada pihak BWS selain melaksanakan program penanaman, juga harus melaksanakan program pengayaan atau penghijauan, termasuk memberikan pemahaman juga kepada semua masyarakat agar lebih menyadari dampak yang ditimbulkan, dimana didalam musim penghujan agar kita sadar bencana, bila melihat curah hujan di hulu sudah besar, kita harus sudah bersiap-siap untuk melakukan langkah-langka pengamanan,“ tegas Dandim.
Sementara itu, Bupati Sumbawa yang di wakili Asisten I Bidang pemerintahan Setda Sumbawa Muhamad Iksan M.Pd., mengatakan hutan yang merupakan paru-paru dunia sebagai sumber air bagi kehidupan, maka hutan merupakan panyangga atau mesin yang paling canggih untuk menjaga sirkulasi air karena sumber air mempuyai fungsi ekonomi dan ekologi bagi keberlangsungan kehidupan bagi makhluk sekitar.
Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini berharap agar semua pihak memberikan pemahaman kepada masyarakat agar berhenti melaksanakan ilegal loging, dan kita semua harus bijak untuk menjaga hutan dan pohon agar kedepan anak cucu kita masih bisa menikmati dan lingkungan kita menjadi lingkungan yang asri dan subur,” harapnya.
Penulis : Amrin
Editor : Red SKI
Komentar