oleh

Perkosa Pacar Yang Masih Perawan Dengan Alasan Obati Penyakit Kelamin

Foto : Pelaku utama pemerkosaan pelajar ASW sedang diperiksa penyidik unit PPA Reskrim Polres Lotim

SKI, Lotim – Pelaku utama kasus pemerkosaan pelajar, ASW (18), Warga Dusun Gerung Barat, Desa Gerung Permai, Kecamatan Suralaga mengaku memperkosa korban yang masih perawan untuk mengobati penyakit kelamin atau sepilis yang menimpanya sejak dua minggu terakhir ini. Dengan saran dari salah seorang pelaku pemerkosaan yang lainnya.

” Kata salah seoarang teman yang juga pelaku kalau untuk mengobati penyakit kelamin yang dialaminya, maka harus menyetubuhi perempuan yang masih perawan dan secara kebetulan pacar saya masih perawan, sehingga saya ikuti saran teman saya yang juga pelaku,” ujar ASW kepada wartawan di ruang penyidik unit PPA Reskrim Polres Lotim,Rabu (2/1).

Ia menuturkan dirinya terkena penyakit kelamin atau sepilis tersebut, setelah melakukan hubungan intim dengan salah seorang perempuan dari pulau Sumbawa. Dengan berkenalan di jalan Jurusan Lenek Sordang sejak dua minggu yang lalu.

Maka setelah itu saat kencing terasa sakit dan keluar nanah dari venisnya. Kemudian setelah itu dirinya berkenalan dengan korban sudah dua minggu lalu. Lalu melancarkan rencana sesuai dengan saran dari temannya agar penyakit yang dialaminya bisa cepat sembuh.

Dengan tentunya pada malam harinya mengajak korban keluar rumah, lalu setelah itu mengajak ke suatu tempat dengan memaksa untuk bisa disetubuhi dirinya. Akan tapi korban berontak dengan tidak mau melayani dirinya.

Namun di tempat yang kedua baru korban berhasil di setubuhi dan itupun yang pertama kali melakukannya adalah pelaku lainnya, untuk kemudian baru dirinya mendapatkan giliran yang kedua kalinya. Dengan sempat menanyakan apakah masih perawan atau tidak, sehingga dijawab temannya itu masih perawan.

” Setelah dirinya menyetubuhi korban yang kedua kalinya, baru teman-teman yang lainnya melakukan secara bergantian,” paparnya

Lebih lanjut pelaku ASW mengaku menyesal atas perbuatan yang dilakukannya,karena tidak akan seperti ini kejadiannya, sehingga dirinya pasrah dengan hukuman yang akan jatuhkan nantinya.

” Saya menyesal dan saya kira tidak akan seperti ini kejadiannya,” katanya sambil merintih kesakitan menahan luka tembak di kaki kirinya.

Sementara ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE, Si.k saat dikonfirmasi mengatakan pelaku utama ini sempat menjadi buron sebelum ditangkap tim resmob Polres Lotim bersama anggota Polsek Suralaga. Bahkan pelaku sempat melarikan diri saat akan dibawa sehingga terpaksa diberikan tembakan pada kaki kirinya setelah sebelumnya diberikan peringatan keatas.

” Tertangkapnya pelaku utama pemerkosaan ini merupakan hadiah tahun baru 2019 dan untuk merayakan milad pelaku yang kebetulan lahir bertepatan dengan perayaan peringatan tahun baru,” tegas Made Yogi.

” Keempat pelaku pemerkosaan pelajar sudah kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar