Pernah Terlibat Kasus Korupsi,Bupati Lotim Lantik Staf ASN Jadi Kepala BPBD Lotim

SKI l Lombok Timur-Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur,Tony Satria Wibawa dinonjobkan dari jabatannya.Kemudian Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy melantik ASN di staf di Bagian Kerjasama Setdakab Lotim,Muliadi di lobby Kantor Bupati Lotim,Rabu (28|9).

Begitu juga Muliadi pernah menjabat sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lotim, namun dinonjobkan setelah ditetapkan tersangka dalam kasus korupsi pasar Sambelia oleh pihak kejaksaan.Bahkan juga pengadilan memvonis yang bersangkutan bersalah bersama rekanan dalam kasus tersebut.

Kemudian dari pihak kejaksaan mengajukan banding karena hukuman yang dijatuhkan terlalu ringan.Tapi akhirnya Muliadi mendapatkan angin segar dengan divonis bebas dalam kasus korupsi pasar tersebut ditingkat banding dan kasasi.

Tidak itu saja,sejumlah pejabat eselon  II yang di rotasi seperti Salmun Rahman sebelumnya menempati jabatan inspektur,kini menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lotim.

Kemudian posisi Inspektur dijabat M.Azlan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim.Sedangkan posisi Kepala Bapenda diisi Staf Ahli Bupati Lotim,Muksin.

Sementara Kadis PMD, M.Khairi menempati posisi baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lotim menggantikan H.Supardi yang menduduki asisten III Administrasi Umum. Kemudian posisi asisten III menjabat sebagai Kasat Pol.PP Lotim.‎

Setelah itu dua orang camat yakni Camat Labuhan Haji dan Terara juga ikut dilantik bersama dengan sejumlah Kepala Bidang (Kabid).

Bupati Lotim dalam sambutannya mengatakan ‎agar para pejabat dapat memenuhi aspirasi masyarakat, mengingat masih banyak tugas yang belum diselesaikan dalam rangka menjalankan visi-misi yang sudah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2018-2023.

Sementara itu sudah banyak yang dilakukan untuk masyarakat, baik di tengah bencana gempa bumi maupun terpaan covid-19 yang melanda. Meski masyarakat sudah mendapat manfaatnya, namun tentunya masih banyak pula harapan yang belum terpenuhi.

” Kepada ‎ pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dan mempelajari tupoksi masing-masing, sehingga dapat menghadapi segala tantangan dan permasalahan,” ujar Sukiman.(Sam).