SKI l Mataram- Pertandingan ke 16 lanjutan liga 3 Asprov PSSI NTB mempertemukan Perslotim melawan PS Bintang Kejora. Laga yang mempertemukan dua tim asal Lombok Timur itu berlangsung di GOR 17 Desember, Jumat (03/11/2021) itu berjalan ketat. Masing-masing kesebelasan sepanjang jalannya pertandingan saling jual beli serangan, namun pertandingan berakhir imbang, tanpa ada gol yang tercipta.
Kendati demikian, kesebelasan Perslotim sebenarnya tampil lebih impresif dan mendominasi pertandingan. Di babak pertama, beberapa peluang diperoleh anak asuh Nasrun, salah satunya sontekan dari Deni yang nyaris merobek jala gawang Bintang Kejora pada awal babak pertama.
Pada babak kedua, permainan yang ditampilkan oleh kedua kesebelasan hampir tidak ada yang berubah, kendati masing-masing pelatih mencoba merubah strategi dengan merotasi beberapa pemain. Di Perslotim, tiga pemain dimasukkan oleh Nasrun, yakni Randi, Hasan dan Jamzi. Sementara di Bintang Kejora, Arif Rizal selalu pelatih kepala memasukkan Makrifatul Amri dan Haris Lajuardi.
Sekalipun demikian, tidak banyak perubahan yang ditampilkan dalam permainan kedua tim. Perslotim tetap mendominasi jalannya pertandingan dengan beberapa peluang mematikan, dua diantaranya diciptakan oleh Puji dengan dua sundulannya ke sudut kiri gawang Perslotim pada pertengahan babak kedua yang nyaris menggetarkan gawang lawan, dengan skema serangan sama melalui umpan silang dari sayap kiri, skor kedua kesebelasan pun tetap kacamata hingga berakhirnya laga.
Dengan hasil imbang itu, Perslotim harus puas mengemas satu poin. Dengan tambahan satu poin itu, Perslotim sejauh ini mengemas 7 dari 4 laga, setelah pada laga sebelumnya mendapatkan 1 kekalahan dan 2 kemenangan.
Pelatih Perslotim, Nasrun ditanyakan mengenai capaian timnya sejauh ini menjelaskan ia terkendala meramu formula tim terbaik karena banyak diantara pemain intinya yang mengalami masalah kebugaran dan ataupun cidera. Sementara pemain pelapis memiliki kualitas teknik yang cukup jauh.
“Kami akui dua pertandingan terakhir tim kami temponya kurang maksimal. Itu terjadi karena masalah kebugaran. Itu menjadi PR kami di pertandingan berikutnya,” jelasnya.
Masih kata Nasrun, terkait persoalan itu, dirinya mengaku dengan modal jeda dua hari menjalani pertandingan berikutnya melawan PS Mataram, dirinya mengaku telah menemukan beberapa opsi strategi lain untuk menambal kekurangan performa anak asuhnya, pada dua lagi terakhir yang kurang maksimal.
“Striker kita memang semua pemain senior, di dua laga terakhir, dia kurang back up dari lini kedua. Itu akan kami antisipasi saat lawan PS Mataram nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Perslotim, Iwan Setiawan mengaku cukup puas atas hasil imbang melawan Perslotim, kendati ia pun berharap kepada para pemain dan khususnya kepada jajaran pelatih untuk mengevaluasi kekurangan tim dalam dua lagi terakhir, agar laga kontra PS Mataram dan lima laga berikutnya Perslotim bisa meraih poin sempurna.
“Hasil hari ini melawan Bintang Kejora saya cukup puas. Tapi kembali saya tekankan kepada pelatih untuk mengevaluasi dan membenahi koordinasi antar lini, agar di sisa pertandingan kita dapat hasil maksimal,” tekannya. (Red)