PLD FIP UNHAM Lakukan Studi Banding Dengan UNESA Lewat Meeting Zoom ‎

SKI l Lombok Timur-Pusat Layanan Disabilitas (PLD) Fakultas ilmu pendidikan (FIP) Universitas Hamzanwadi melaksanakan kegiatan studi banding dengan Pusat Studi Layanan Disabilitas Universitas Negeri Surabaya (UNESA) melalui zoom meeting, Jumat (27|8).

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 43 Peserta berasal dari Dekan FIP Universitas Hamzanwadi, Kepala bidang PLD FIP Universitas Hamzanwadi, Koorprodi se-FIP Universitas Hamzanwadi, serta pengurus PSLD Unesa. ‎
‎‎
Dekan FIP Universitas Hamzanwadi,Dr.Abdullah Muzakkar dalam sambutannya mengatakan setelah kegiatan studi banding ini dimana keberadaan PLD FIP Universitas Hamzanwadi menjadi lebih strategis dengan adanya penguatan dari dosen dan Mahasiswa sebagai luaran, relawan mampu menanagani Mahasiswa dan anak Disabilitas di sekolah.

” Kedepannya keberadaan PLD FIP ini akan bisa menangani mahasiswa dan anak disabilitas di sekolah,” ujarnya.


Sementara Prof. Dr.Budianto  selaku pemateri dan kepala PSLD UNESA, dalam paparanya  mengenai kegaitan dan program PSLD UNESA yang sudah terlaksana sampai rencana kedepannya. Mulai dari riset mengenai disabilitas, bimbingan secara langsung terhadap Mahasiswa dan anak disabilitas, bahkan adanya layanan secara online yang bisa diakses oleh kalangan disabilitas dimanapun mereka berada.

” Layanan dan program yang ada di PSLD UNESA ini mampu menjadi motivasi bagi PLD FIP Universitas Hamzanwadi dalam mengembangkan inovasi untuk meningkatkan program layanan dan program disabilitas,” ujarnya.‎

Budianto juga menaruh harapan besar dengan adanya bahwa kegiatan studi banding ini akan mampu dijadikan pondasi awal dalam mengembangkan pusat layanan disabilitas di perguruan tinggi yang ada di Nusa Tenggara barat khusunya untuk Universitas Hamzanwadi.

Dimana Output dalam kegiatan ini adalah kerjsama anatara PLD FIP UNHAZ dengan PSLD UNESA. Dengan adanya kerjasama antar PLD FIP Universitas Hamzanwadi dengan PSLD UNESA Mahasiswa dan anak-anak disabilitas bisa mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dalam bidang akademik, sosial, dan meningkatkan potensi serta keterampilan yang dimiliki, khusunya mempersiapkan diri dalam menjelajahi dunia kerja.

” Banyaknya pihak yang mendukung dan antusias relawan dalam pelaksanaan program PLD kedepannya, relawan optimis dan lebih semangat dalam memenuhi kebutuhan kalangan disabilitas di luar sana,” tandasnya.(Sam).