SKI | Indramayu – Operasi (Ops) Yustisi Pendisiplinan Masyarakat dan Kepatuhan 5M protokol kesehatan (Prokes) serta pemahaman 3 Tahapan (Testing, Tracing dan Treatment) dalam penanganan Covid-19 di Posko Perpanjangan PPKM Skala Mikro Wilayah Hukum Polsek Patrol, Jumat (30/4/2021).
Sekitar pukul 09.30 WOB sampai dengan selesai bertempat di Posko PPKM Desa Patrol Baru dan Posko PPKM Desa Arjasari Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Kuat Polri 3 Personil Bhabinkamtibmas (Ba) Polsek Patrol, Kegiatan yang dilaksanakan Ba Desa Patrol Baru, Aiptu Karyo, bersama petugas PPKM Desa Patrol Baru dan Ba Desa Arjasari, Bripka Diky Andrianto, bersama Petugas PPKM sekla Mikro juga di Tingkat Desa.
Menurut Kapolsek Patrol Kompol Rukman, SH, melalui Ba nya, supaya melaksanakan giat menghimbau kepada Masyarakat untuk memakai masker dan patuh kepada protokol kesehatan (Prokes).
“Menghimbau kepada Masyarakat dan pelaku usaha agar mematuhi Intruksi Mendagri No. 03 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berskala Mikro dalam Penanganan Covid 19 terhitung mulai tanggal 09 Februari s/d 22 Februari 2021, diperpanjang mulai Tanggal 23 Februari 2021 s/d 08 Maret 2021 dan diperpanjang mulai Tanggal 9 Maret 2021 s/d Tanggal 22 Maret 2021 dan diperpanjang mulai Tanggal 22 Maret s/d Tanggal 05 April 2021 di perpanjang mulai Tanggal 06 April 2021 s/d 19 April 2021 di Perpanjang mulai Tanggal 20 April 2021 s/d 05 Mei 2021, paparnya.
“Menghimbau kepada Masyarakat agar selalu mematuhi Prokes dengan 5M yaitu, Menggunakan masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir / hand sanitizer secara berkala, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas dan kepada Masyarakat untuk memahami 3 Tahapan yakni, Testing, Tracing dan Treatment (3T) dalam pelaksanaan PPKM Skala Mikro,” terangnya.
Alhasil Masyarakat mengerti dan Paham akan Bahayanya Covid-19, dan Petugas Posko PPKM Mikro Tingkat Desa, Tingkat Dusun dan Tingkat RT Paham juga dalam Pelaksanaan Tugas sesuai dengan yang diharapkan Pemerintah,” tukasnya (Yana BS).
Komentar