SKI| Lombok Tengah – Hampir Sembilan tahun lamanya, salah satu gedung sekolah SDN 2 Sukerare roboh karena tidak Pernah dilakukan perbaikan, baik oleh pemerintah Lombok Tengah maupun dinas terkait.
Kepala Sekolah SDN 2 Sukerare Raimin menjelaskan bahwa gedung sekolah yang dijadikan ruang guru tersebut sejak tahun 2014 tidak pernah mendapatkan perhatian pemerintah
“Sejak 2104 sampai saat ini tidak pernah ada perbaikan,” ucapnya Rabu (18|5)
Sebelumnya, pihak sekolah telah melakukan berbagai upaya seperti memasukkan proposal maupun melalui Dapodik sendiri
“Sudah kita ajukan, tapi beda yang dikerjakan,” katanya.
Sehingga saat ini, bangunan yang dijadikan ruang guru tersebut rubuh dan para guru pindah ke bangunan lainnya
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Sekolah Dasar Makbul Ramen menerangkan, bahwa sekolah tersebut sudah masuk berkasnya dan akan dilakukan perbaikan menggunakan DAK
“Tahun ini sudah diusulkan, namun terealisasi tahun depan,” katanya
Sementara untuk, jumlah sekolah yang rusak di Loteng sekitar 120 unit dengan rata-rata rusak sedang. (Riki)