Proyek Bangunan Jembatan Dua Gili di Lotim Capai 60 Persen 

 

SKI|Lombok Timur -Proyek pengerjaan proyek jembatan yang menghubungkan dua gili yakni Gili Ree ke Gili Belek di wilayah Kecamatan Jerowaru mencapai 60  persen.Sedangkan pengerjaannya dimulai dari tanggal 10 Juli s.d 10 November 2021 sesuai dengan kontrak kerja yang ada.

 

” Pengerjaan proyek pembangunan jembatan menghubungkan dua gili di Lotim capai 60 persen,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Lotim, Purnama Hady kepada wartawan saat dikonfirmasi,Rabu malam (8|9).

 

Ia menjelaskan dari jumlah tiang panjang keseluruhannya sebanyak 170 buah, sedangkan yang sudah terpasang sebanyak 130 buah sehingga tinggal 40 buah tiang panjang yang belum dengan masih dalam proses.

 

Sementara tiang pancang yang dipasang tersebut tidak dilakukan pengecoran ditempat,melainkan dilakukan pengecoran di pabrik Surabaya, setelah itu dibawa ke proyek untuk di pasang.

 

Kemudian mengenai kekuatannya tentunya dari Tenaga tehnis sudah memperhitungkan dengan kajian yang matang.‎

” Panjang jembatan yang kita bangun mencapai 241 meter dengan anggaran mencapai milyaran rupiah,” ujarnya.

 

Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim ini menambahkan tiang panjang itu dimasukkan dalam tanah dengan kedalaman 1,5 meter, sedangkan panjang tiang pancang setinggi enam meter.

 

Sementara itu pengerjaannya terus berproses dengan limit waktu yang tersedia tinggal dua bulan lagi, tentunya proyek jembatan ini akan rampung dan cepat dimanfaatkan oleh masyarakat.

 

Tetutama anak-anak kita yang masih sekolah tidak lagi bertaruh nyawa menyeberang lautan setiap harinya, akan tapi berkeringat melewati jembatan tersebut.

 

” Tujuan pemerintah membangun jembatan dua gili ini untuk mempermudah akses sekolah anak-anak dari gili Ree ke gili Belek,termasuk masyarakat,” paparnya.

 

” Panjang proyek jembatan yang sudah jadi sepanjang 180 meter tinggal 60 meter lagi akan rampung,” tandasnya. (Sam)