Resmikan Pasar Renteng, Bupati Loteng: Jaga Pasar Ini Seperti Milik Sendiri

SKI| Lombok Tengah- Peresmian Pasar Renteng Praya dilakukan oleh Bupati Kabupaten Lombok Tengah H.Moh.Suhaili FT pada Rabu (10|2)

Dalam penyampai nya, Bupati Loteng tersebut mengatakan bahwa, dengan diresmikannya pasar tersebut diharapkan nantinya para calon pedagang yang sudah ditentukan selalu memperhatikan kebersihan, keamanan dan kenyamanannya. Sehingga para calon pembeli juga merasakan nyaman berbelanja di pasar tradisional tersebut

Selain itu, untuk para pedagang yang akan menempati bisa memiliki rasa untuk menjaga, memanfaatkan, serta mempergunakan dengan sebaiknya

“Jaga pasar ini seperti menjaga rumah sendiri,” Ucap Bupati dua Periode tersebut pada saat peresmian pasar Renteng

Lanjut Suhaili, terkait dengan masih adanya pembangunan yang belum diselesaikan, sehingga pasar tersebut tidak bisa langsung ditempati saat ini

“InsyaAllah bulan Maret nanti sudah bisa di tempati,” Jelasnya

Nantinya sebanyak 1917 pedagang akan menempati pasar tradisional tersebut, namun jumlah tersebut masih belum di pastikan. Dimana, jumlah tersebut hanya pedagang lama

“Untuk jumlah keseluruhan masih belum dipastikan, namun kita lebih prioritaskan pedagang lama,” Katanya

Sementara itu, Ditjen Ciptakan Karya Ihwan Supriyanto mengatakan, terkait dengan pasilitas yang ada di pasar tersebut sudah final, sehingga pada hari ini dilakukan persemian dan diberikan ijin untuk dipergunakan

“Kita sudah serahkan semuanya kepada pemerintah daerah, termasuk dengan pemberian pagar itu,” Tuturnya

Ihwan juga menjelaskan, bahwa pembangunan Pasar tersebut sudah sesuai dengan sistem yang direncanakan, dengan tahan gempa serta sistem proteksi kebakaran yang menjadi atensi pemerintah

“Kita belajar dari kejadian sebelumnya di pasar Renteng ini,” Ujarnya

Ia berharap, nantinya para pedagang bisa selalu menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan. Selain itu, untuk ruang yang akan digunakan oleh para pedagang sudah terpisah

“Untuk Los kering 1205 unit, Los basah 56 unit, kios kering 471 unit, kios basah 16 unit,” Pungkasnya (Adit).

Komentar