SKI | Lotim – Rest area yang berlokasi di Jenggik Kecamatan Terara Lombok Timur yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 800 juta pada masa kepemimpinan Mantan Bupati Lotim,H.Sukiman Azmy tahun 2023 lalu.
Sementara kondisinya tidak dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya,bahkan terkesan pembangunan mubazir dan habiskan anggaran.Kemudian warga sekitarnya memanfaatkan rest area itu tempat menjemur padi.
” Ketimbang tidak digunakan sementara kita gunakan tempat berjemur padi,” kata sejumlah warga Jenggik.
Para warga juga melihat Pemkab Lotim dinilai terkesan asal-asalan membangun dengan habiskan anggaran yang mahal.Tapi setelah jadi justru tidak dimanfaatkan dan diberikan terbengkalai seperti saat ini.
Sementara kita melihat rest area itu hanya ramai saat peresmian saja setelah itu ruko-ruko yang ada tutup tidak ada aktivitas.
” Sayang bangunan megah ini tidak dimanfaatkan,”ujarnya seraya mengatakan harusnya Pemkab Lotim melihat perencanaan sebelum melakukan pembangunan agar tidak mubazir setelah jadi.
Kepala Dinas Pariwisata Lotim Widayat saat dikonfirmasi mengatakan bangunan rest area di Jenggik itu ada di Bapenda dan Dinas PUPR Lotim karena pihaknya sudah memberikan usulan kalau lokasinya tidak layak karena tidak ada tempat parkir
” Bapenda dan Dinas PUPR Lotim yang tahu kenapa rest area itu dibangun di eks pasar Apung Jenggik,” tandasnya. (Sul).