SKI|Bogor-Bulan Rabiul Awal atau yang lebih dikenal dengan bulan Maulid merupakan bulan kelahirannya Nabi Besar Muhammad SAW, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal merupakan hari dilahirkannya Nabi Muhammad SAW yang setiap tahunnya diperingati oleh ummat Islam diseluruh dunia.
Sebagaimana warga muslim perumahan Taman Cibinong Asri Kelurahan Karadenan Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor sudah lama merindukan momentum seperti saat ini yang tertunda dengan adanya pandemi Covid-19 melanda, warga pun begitu antusias dan khidmatnya merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bertempat di Masjid Jami’ Ar Rahman, Sabtu (23/10/2021).
“Amalkan Sunnah Sampai Jannah” merupakan tema yang diusung panitia penyelenggara yang terlihat didominasi remaja-remaja masjid yang tergabung dalam wadah Ikatan Remaja Masjid (IRMA). Remaja-remaja ini pula yang menjadi perhatian penceramah K.H. Syaiful Hidayat, S.Q. yang didampingi Ustd. Hafiz Salim.
Dalam tausiyahnya K.H. Syaiful Hidayat menyampaikan beberap hal terutama terkait dengan remaja dan anak-anak selama dua tahun ini wabah Corona menimpa.
“Sikitar dua tahun ini tugas orang tua bertambah berat terutama ibu-ibu dalam mendampingi anak belajar melalui daring, akan tetapi ibu-ibu juga jangan sampai lengah terhadap penggunaan HP anak kita terutama anak-anak yang menjelang usia remaja,” paparnya.
“Pada saat ini penggunaan HP seakan menjadi suatu kewajiban bagi anak-anak kita untuk mengikuti pembelajaran melalui daring, akan tetapi kita jangan lengah terhadap penggunaan HP anak-anak kita diluar pembelajaran. Tetap harus dikontrol jangan sampai anak-anak kita salah atau menyimpang menggunakannya,” terangnya.
Selain itu K.H. Syaiful Hidayat juga menyampaikan pentingnya memperingati Maulid Nabi ini.
“Dengan Maulid kita bisa meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan yang lebih penting lagi dengan Maulid Nabi kita bisa mensyiarkan sejarah Nabi Muhammad SAW yang lebih luas lagi,” lanjutnya.
Masih banyak yang disampaikan penceramah K.H. Syaiful Hidayat dalam tausiyahnya, nampak para jamaah yang mengikuti dari awal mulai anak-anak, remaja maupun orang tua begitu antusias dan khidmat. Terlihat pula panitia tetap mengingatkan dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. (UT)