oleh

RSUD Cibinong Diduga Lakukan Pungli Lewat Tes PCR.

SKI Bogor | Sudah layak nya pasien BPJS mendapat perlakuan yang sama dengan pasien lainnya karena pasien BPJS juga membayar iuran tiap bulan nya.

Hal ini terjadi dengan Rinto yang pada saat itu sedang merawat istri nya yg sedang sakit di RSUD Cibinong sekitar satu minggu yang lalu, Rinto menyebutkan ada pelayanan Rumah Sakit yg kurang baik kepada dirinya dan keluarganya yang pada saat itu sedang di rawat dan mengurus admin di bagian pelayanan, seorang petugas telah membentaknya dengan nada tinggi, alhasil terjadi cekcok dan menimbulkan keributan di bagian rawat inap RSUD.

Tambah lagi ada yang tak wajar ketika pendamping pasien di wajibkan Tes PCR dahulu sebelum mendampingi pasien dengan biaya Rp.65 rb/org, ini yg bikin Rinto merasa heran kenapa pendamping pasien wajib tes PCR mana peraturan nya, jangan jangan ini hanya permainan pihak RS saja untuk mengambil keuntungan ucapnya kepada wartawan SKI.
Com.

Bayangkan saja jika pendamping pasien itu sekitar 1000 org perhari di kali biaya Rp. 65rb/org luar biasa pendapatan PCR perharinya ucapnya, “dikemanakan uang tersebut, ini perlu penyelidikan ujar Rinto yang juga ketua LSM Pelita Pasundan Kabupaten Bogor ”

Atas dugaan pungli tersebut hari senin 18/4 Rinto berencana akan mengirim surat lewat LSM nya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dan DPRD Komisi 4 yang mewakili bidang Kesehatan untuk menayakan dugaan pungli PCR tersebut. bukan hanya tes PCR tapi masih banyak lagi pungli yg lain yang dilakukan pihak RS kepada pasiennya ucap Rinto.

sampai berita ini diturunkan pihak LSM Pelita Pasundan dan SKI.Com masih terus menyelidiki dugaan pungli tersebut. (HR)