oleh

Sanlat Ramadhan Ceria 1445 H. Bersama DKM Ar Rahman, Membina Peserta Berkepribadian Islamiyah

 

SKI|Bogor – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ar Rahman yang berlokasi di Perumahan Taman Cibinong Asri RW.019, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) Ceria yang diikuti peserta warga perumahan dan sekitarnya selama satu pekan mulai 01 April – 06 April 2024 (21 Ramadhan – 26 Ramadhan 1445 H.) yang bertempat di Masjid Jami Ar Rahman.

Pesantren kilat tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan untuk mengisi Ramadhan menjadi lebih berarti dan untuk Ramadhan tahun ini bertemakan “Membina Peserta Berkepribadian Islamiah, berakhlaqul karimah, bertaqwa kepada Alloh SWT dan Rasul-Nya”.

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 115 peserta terdaftar yang merupakan putra putri warga perumahan Taman Cibinong Asri dengan tingkatan berjenjang setingkat PAUD, TK/RA, SD/MI dan SMP/MTS atau perkiraan mulai usia 5 sampai 14 tahun.

Kegiatan pesantren kilat ini dibina langsung oleh Ustd. Riyan, S.Pd.I yang juga merupakan Pembina Majlis Daarul Hikmah RW.019 Karadenan yang dibantu sebanyak 25 orang jajaran panitia.

“Saat ini Sanlat diikuti kurang lebih 115 peserta putra/putri warga perum Taman Cibinong Asri mulai dari RT. 01 – RT. 10 setingkat PAUD, TK/RA ,SD/MI dan SMP/MTS (kelas 7 – 8 ) perkiraan dari kalangan umur 5 tahun sampai 14 tahun dan juga kami dibantu 25 panitia Sanlat Ramadhan dari mulai umur 15 tahun – 20 tahun,” ujarnya.

“Secara garis besar materi Sanlat yang kami ajarkan terdiri dari 3 materi yaitu (aqidah, fiqih ibadah dan do’a – do’a harian), kemudian tujuan diadakan Sanlat ini adalah untuk mendidik dan membina anak agar memiliki kepribadian secara islam, menumbuh kembangkan keimanan dan ketaqwaan anak melalui pembiasaan dan pengalaman peserta didik tentang ilmu dan pengamalan agama Islam,” lanjutnya.

“Alhamdulillah Sanlat yang sudah kami dirikan dan kami jalankan sudah berjalan sekitar 7 tahun yaitu mulai dari tahun 2018 / Ramadhan 1439 H. sampai saat Ramadhan 2024/1445 H.” terangnya.

“Harapan kami dan tentunya harapan kita semua, dengan adanya Sanlat ini adalah peserta/siswa santriwan/santri wati dapat terjadi adanya perubahan sikap baik ucapan, tindakan atau perbuatan dan juga perubahan rohaninya yang membekas dan tak terlupakan sepanjang hayatnya,” pungkas Riyan. (UT)