SKI, Jakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar sosialisasi peran masyarakat peduli ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum / MPT).
Acara yang diikuti 100 mitra dilaksanakan di salah satu hotel kawasan Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar, Kota Administrasi Jakarta Pisat Senin (2/9/2024).
Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Pusat Tumbur Parluhutan Purba mengatakan, sosialisasi MPT diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk berkolaborasi serta beradaptasi.
Purba meminta agar para peserta untuk mengikuti sosialisasi dengan baik agar ilmu yang diberikan dari para pembicara dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing.
“Untuk 100 mitra agar bisa mengikuti sosialisasi ini dengan baik, agar ilmu yang diberikan dari para pembicara dapat diterima dan dapat diterapkan di wilayahnya masing-masing,” katanya.
Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin pada acara menjelaskan, MPT merupakan salah satu inovasi yang dibuat oleh Satpol PP sejak tahun 2022. Saat ini, sudah terbentuk 1.400 relawan yang tersebar di 261 kelurahan se-Jakarta.
Ia katakan, MPT dibentuk untuk membangun kemitraan antara Pol PP dengan masyarakat. “MPT ini dibentuk untuk membangun kemitraan antara polisi pamong praja dengan masyarakat,” jelasnya.
MPT, lanjutnya, dibentuk dari unsur masyarakat sebagai relawan yang akan membantu dalam mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum di wilayahnya masing-masing.
Arifin menambahkan, relawan itu mempunyai idealisme untuk menjaga wilayahnya agar tetap tertib, tentram, aman, dan nyaman. Maka dari itu, para relawan yang saat ini hadir mengikuti sosialisasi MPT nantinya diharapkan dapat berkontribusi bersama-sama dengan Satpol PP di tingkat kecamatan maupun kelurahan.
Sosialisasi yang diikuti oleh 100 orang perwakilan MPT delapan kecamatan di wilayah Kota Jakarta Pusat ini menghadirkan pembicara dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, TNI, Polri, dan biro hukum. (Sahala T P)