SKI| Lombok Tengah – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika saat ini sedang menjadi perhatian dunia, terlebih dengan keindahan panorama Pantainya yang terbentang dari Torok sampai Awang.
Namun, disatu sisi, melihat kondisi Mandalika yang sudah mendunia, banyak terdapat anak-anak yang seharusnya bermain dan bersekolah malah menjadi tulang punggung keluarga.
Hal itu membuat Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya merasa prihatin melihat banyaknya anak-anak yang berjualan mulai dari pagi sampai malam.
“Seharusnya anak-anak ini kan bermain, bersekolah bukan malah bekerja seperti itu, itu seharusnya merupakan tugas orang tuanya,” ungkapnya saat membuka acara bau nyale di Pantai Seger, Kuta Mandalika Selasa malam (18|2).
Sekda juga menegaskan, tugas selaku orang tua untuk mencari penghasilan, bukan tugas anak-anak.
“Sekali lagi saya tegaskan tugas kita selaku orang tua untuk itu kita kembalikan anak-anak kita ke sekolah dan bermain di tempat yang layak, bukan mencari uang,” tegasnya.
Jangan sampai, anak-anak tidak merasakan masa kecilnya untuk mereka bermain, namun menghabiskan waktunya untuk keluyuran di larut malam di tempat-tempat yang tidak layak.
“Utuk usia mereka ini yang kita hadapi anak-anak kita harus mendapat pengajaran yang baik tumbuh di tempat yang baik agar masa depan mereka lebih baik dari masa depan kita,” pungkasnya . (Riki).
