oleh

Sekda Lotim Lantik Kades Teros

SKI,LOTIM – Sekretaris Daerah Lombok Timur,H.Rahman Farly melantik ‎Kepala Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji, yang terpilih dalam Pengganti Antar Waktu ( PAW) periode 2018-2024, Partia Kusnadi. 

Pelantikan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Lotim No. 188. 45/18/PMD/2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Desa Teros Antar Waktu Terpilih masa jabatan 2018-2024 dilanjutkan dengan Pendatanganan Naskah Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan pelantikan. 

Acara Pelantikan berlangsung hari Kamis, (14/02) bertempat diikantor Desa Teros Kecamatan Labuhan. Haji. Penggantian Antar waktu dilaksanakan, setelah Kepala Desa terpilih secara Demokratis, dalam pemilihan Kepala desa Antar waktu yang dilaksanakan pada tanggal 24 Desember 2018 lalu. PAW Kades terjadi, karena Kades sebelumnya, Akri, meninggal dunia. 

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, Forkopimcam Kecamatan Labuan Haji, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh Agama Desa Teros. 

Bupati Lotim, melalui Sekretaris Daerah (Sekda), H Rohman Farly, menyampaikan Selamat kepada Kepala Desa atas amanah yang diberikan oleh seluruh tokoh dan masyarakat yang telah mendukung, dengan harapan desa Teros maju melampaui desa yang lain, karna Desa Teros merupakan desa tertua dan segudang tokoh 

Karena bagi masyarakat yang berperadaban, kita telah mendengar guru-guru besar dimasa lalu mengungkapkan, jangan pernah melupakan sejarah, guru-guru dan para pembimbing-pembimbing, karena beliaulah kita bisa hidup sekarang ini menjalankan demokrasi, dengan baik, pemerintah dengan baik maka mari kita hormati beliau

” Saya berpesan  Kepala Desa yang baru saja diambil sumpah jabatanya, bahwa sumpah janji yang baru saja dibaca demi tegaknya keberadapan dan keadilan yang tinggi dan Itu sebuah keharusan,” tandasnya.

Sekda juga menambahkan ‎jangan pernah melupakan regulasi maupun Undang-undang dan peraturan, karena jabatan ini adalah amanah didunia saja dengan nyata harus dipertangungjawabkan.

Begitu juga dalam kehidupan berdemokrasi pemilihan apapun bentuknya harus dipahami pasti ada yang mendukung dan ada yang tidak, diharapkan kepada kepala desa terpilih, harus bersikap adil kepada semua masyarakat yang di pimpin, jangan sampai membeda-bedakan. 

” Sebagai seorang pemimpin pasti akan ada kritikan dari masyarakat maupun dari pihak lain, anggap itu sebagai masukan kebaikan buat kita membangun, membuat kita menjadi lebih baik,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar