Sekda Lotim Sayangkan Vidio Tiktok Goyang Ngebor Di Kantor Bupati Tanpa Prokes

SKI| NTB – Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur,HM.Juani Taofik mengaku sangat menyayangkan vidio tiktok goyang ngebor empat orang di kantor Bupati Lotim tanpa protokol kesehatan (Prokes) covid-19.

 

” Kita sangat sayangkan sekali vidio tiktok goyang ngebor di kantor Bupati Lotim tanpa prokes beredar,”kata Juani Taofik kepada wartawan di ruang kerjanya,Rabu (4|8).

 

Menurutnya, pihaknya sangat menghargai juga apa yang dilakukan itu sebagai ekspresi empat orang tersebut. Tapi sekali lagi kita sangat sayangkan tidak menggunakan masker.

Sementara pada satu sisi semua fasilitas publik sedang mengkampanyekan mengenai masalah prokes sehingga ini akan menjadi perbaikan dan evaluasi kedepannya.

 

” Kami akan perintahkan Kasat Pol.PP untuk lebih mengingatkan agar anggota Pol.PP yang bertugas di kantor Bupati untuk memperketat pengawasan,agar tidak terjadi lagi seperti vidio tiktok yang viral tanpa prokes,” tukasnya.

Sementara pada pemberitaan sebelumnya ‎Vidio tiktok viral empat orang sedang bergojet di depan gedung kantor Bupati Lotim tanpa protokol kesehatan. Dengan satu orang pria dan tiga orang wanita sambil bernyanyi dan melakukan goyang ngebor tanpa menggunakan masker.‎

 

Dalam vidio viral beredar lewat akunt tiktok @ jonihardian, dengan jumlah vidio tiktok sebanyak empat vidio dengan melakukan adegan goyang ngebor berlatar depan gedung kantor Bupati Lotim.

 

Maka  apa yang dilakukan empat orang tersebut sangat disayangkan sekali, dengan memanfaatkan kantor Bupati Lotim tempat melakukan aksi goyang ngebor tersebut, tanpa protokol kesehatan tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker.

 

” Kok bisa dikasih main vidio tiktok berjoget kayak goyang ngebor dengan berlatar kantor Bupati Lotim,” kata sejumlah warga memberikan komenter setelah menonton vidio tiktok empat orang tersebut.

 

Menurut para warga,Pemkab Lotim harus meminta klarifikasi terhadap empat orang tersebut. Dengan memanfaatkan depan gedung kantor Bupati Lotim tempat membuat vidio tiktok tersebut, apalagi dengan melakukan adegan goyang yang tidak pantas itu.

 

” Pemkab Lotim harus bersikap dengan meminta pertanggungjawaban empat orang yang membuat vidio tiktok tersebut,dengan adegan goyang yang kurang pantas,” pintanya

 

Sementara Kepala Bagian Komunikasi Pimpinan dan Kerjasama (PKP) Setdakab Lotim,Iswan Rachmadi saat dikonfirmasi mengaku belum melihat vidio tiktok empat orang sedang berjoget di dengan lantar depan kantor Bupati Lotim.

 

” Saya belum melihat vidio tiktok itu dan nanti dikroscek,”katanya. (red)