Senam di Kuta Mandalika Diduga Langgar Prokes

SKI| Lombok Tengah- Kegiatan senam yang dilaksanakan di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah pada Sabtu (18|9) diduga melanggar protokol kesehatan. Dimana, video yang sempat viral dan diupload di berbagai di media sosial itu di kecam oleh pemuda loteng dikarenakan acara tersebut dilakukan disaat loteng masih dilanda pandemi covid-19

Salah satu pemuda asal Loteng Apriadi Abdi Negara mengecam kegiatan tersebut, dikarenakan saat ini Loteng sedang melakukan percepatan vaksinasi untuk mempersiapkan perhelatan dunia WSBK dan MotoGP 2022

Namun, hal tersebut dicederai dengan adanya oknum penyelenggara yang melakukan senam masal disana

“Untuk itu aparat penegak hukum harus segera menindak lanjuti hal itu,” Tegasnya Senin (20|9)

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Bunga Abdi tersebut meminta aparat untuk lebih sigap dan jangan ada tebang pilih

“Aparat penegak hukum harus berdiri sendiri dan segera memproses jika bersalah,” Ucapnya

Menurutnya, berbanding terbalik dengan kegiatan nyongkolan yang dilakukan oleh masyarakat. Sementara kegiatan seperti itu diberikan ruang oleh pemda Loteng

“Ini juga menjadi PR besar Polres Loteng untuk segera mengusut tuntas kegiatan itu,” Tegasnya

Sementara, ditempat terpisah Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono menegaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kegiatan terasebut, sehingga terjadi pengumpulan masa.

“Hasil penyelidikan memang kegiatan itu tidak ada ijin dari Polri,” Tuturnya

lanjutnya, terdapat surat pemberitahuan ke Polsek untuk menindak lanjut serta menghubungi penyelenggaranya, namun saat dihubungi nomor tersebut tidak aktif.

“Kami tidak mau di kritik dan diingatkan, dengan persoalan di lapangan, kami akan bekerja lebih baik lagi dan semoga kedepan Mandalika Lombok menjadi lokasi perhelatan event besar,” Pungkasnya (riki)

SKI| Lombok Tengah- Kegiatan senam yang dilaksanakan di Pantai Kuta Mandalika Lombok Tengah pada Sabtu (18|9) diduga melanggar protokol kesehatan. Dimana, video yang sempat viral dan diupload di berbagai di media sosial itu di kecam oleh pemuda loteng dikarenakan acara tersebut dilakukan disaat loteng masih dilanda pandemi covid-19

Salah satu pemuda asal Loteng Apriadi Abdi Negara mengecam kegiatan tersebut, dikarenakan saat ini Loteng sedang melakukan percepatan vaksinasi untuk mempersiapkan perhelatan dunia WSBK dan MotoGP 2022

Namun, hal tersebut dicederai dengan adanya oknum penyelenggara yang melakukan senam masal disana

“Untuk itu aparat penegak hukum harus segera menindak lanjuti hal itu,” Tegasnya Senin (20|9)

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Bunga Abdi tersebut meminta aparat untuk lebih sigap dan jangan ada tebang pilih

“Aparat penegak hukum harus berdiri sendiri dan segera memproses jika bersalah,” Ucapnya

Menurutnya, berbanding terbalik dengan kegiatan nyongkolan yang dilakukan oleh masyarakat. Sementara kegiatan seperti itu diberikan ruang oleh pemda Loteng

“Ini juga menjadi PR besar Polres Loteng untuk segera mengusut tuntas kegiatan itu,” Tegasnya

Sementara, ditempat terpisah Kapolres Loteng AKBP Hery Indra Cahyono menegaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kegiatan terasebut, sehingga terjadi pengumpulan masa.

“Hasil penyelidikan memang kegiatan itu tidak ada ijin dari Polri,” Tuturnya

lanjutnya, terdapat surat pemberitahuan ke Polsek untuk menindak lanjut serta menghubungi penyelenggaranya, namun saat dihubungi nomor tersebut tidak aktif.

“Kami tidak mau di kritik dan diingatkan, dengan persoalan di lapangan, kami akan bekerja lebih baik lagi dan semoga kedepan Mandalika Lombok menjadi lokasi perhelatan event besar,” Pungkasnya (riki).