SKI Bogor – Angka pengangguran di kalangan lulusan muda di Kabupaten Bogor kini mendapat jawaban nyata. Melalui program kerja sama antara Yayasan Antero Prosesi Edukasi (YAPE) dan mitra pendidikan di Jepang, sebanyak 1.000 kuota magang dan kuliah ke Jepang resmi dibuka bagi siswa dan lulusan SMK/SMA sederajat. Program ini bukan hanya menjanjikan pendidikan berkualitas, tetapi juga peluang kerja nyata di negeri maju, Jepang.
Sosialisasi Perdana Dihadiri Puluhan SMK di Cibinong
Program ini disosialisasikan secara resmi pada Sabtu, 21 Juli 2025, bertempat di Kantor PGRI Cabang Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan diinisiasi oleh Ketua PGRI Cibinong, Tatang Rasmana, S.Pd, dan dihadiri oleh para perwakilan SMK se-Kecamatan Cibinong.
> “Program ini sangat menarik dan dapat menjadi solusi konkret dalam membantu pemerintah menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bogor,” ungkap Tatang Rasmana kepada media.
Belajar Sambil Bekerja: Konsep Revolusioner Menuju Kemandirian
Dalam pemaparannya, Riad Alfahmi, S.K.M, perwakilan Yayasan Antero, menjelaskan bahwa peserta program magang ke Jepang akan mengikuti kuliah berbasis online yang dipadukan dengan magang langsung di perusahaan-perusahaan Jepang. Model ini memungkinkan peserta untuk menghasilkan pendapatan sambil melanjutkan pendidikan tinggi.
> “Siswa dan siswi yang mengikuti program magang di Jepang memiliki kesempatan untuk bekerja sekaligus kuliah. Ini adalah peluang luar biasa untuk belajar, mandiri secara finansial, dan mengasah keterampilan global,” terang Fahmi.
Peserta juga akan mengikuti pelatihan bahasa Jepang intensif sebanyak 60 sesi, dengan target lulus JLPT N4 atau lebih tinggi — standar yang dibutuhkan untuk bekerja secara profesional di Jepang.
Dukungan dan Fasilitas Pelatihan di Bogor
Program ini mendapatkan dukungan penuh dari para pendidik di Kabupaten Bogor. Salah satu bentuk konkret dukungan ini adalah disediakannya pusat pelatihan bahasa Jepang di SMK Mahardika, Kecamatan Cibinong, sebagai tempat pembelajaran dan pembekalan awal sebelum keberangkatan ke Jepang.
Ketua PGRI Kabupaten Bogor juga menyampaikan apresiasi atas langkah inovatif Yayasan Antero yang dinilai mampu menjadi angin segar bagi para siswa yang belum memiliki akses pendidikan tinggi atau pekerjaan layak.
Membuka Jalan Bagi Generasi Muda Bogor ke Dunia Internasional
Yayasan Antero membuka program ini bagi lulusan SMK/SMA sederajat yang memiliki tekad kuat, kedisiplinan tinggi, dan kesiapan mental untuk menempuh hidup mandiri di luar negeri. Selain memperkuat kemampuan individu, program ini diharapkan mampu mengurangi beban ekonomi keluarga, meningkatkan kualitas SDM lokal, dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Bogor secara signifikan.
Dari Bogor Menuju Jepang, Dari Harapan Menjadi Aksi
Dengan terbukanya 1.000 kuota magang dan kuliah gratis ke Jepang, generasi muda Kabupaten Bogor kini memiliki peluang nyata untuk meraih masa depan cerah. Jepang menanti tenaga-tenaga muda yang tangguh, terampil, dan berdaya saing global.
Saatnya melangkah lebih jauh. Siapkah Anda menjadi bagian dari generasi yang mengharumkan nama Bogor di panggung dunia (red)