Soal Bau Nyale,Kades Selong Belanak Melarang,Warga Bersikeras

SKI| Lombok Tengah– Perayaan bau Nyale yang dilakukan dalam sekali setahun tersebut tidak dapat ditinggalkan oleh masyarakat, terlebih disaat pandemi COVID-19 saat ini masih terdapat masyarakat yang pergi untuk mengambil Nyale atau cacing laut

 

Kepala Desa Selong Belanak Lalu Yahya mengatakan, pihaknya sudah mencoba membendung masyarakat untuk tidak pergi melaksanakan bau Nyale. Namun pihaknya tidak dapat membendung keinginan masyarakat untuk tetap pergi bau Nyale

 

“Kita sudah larang masyarakat dengan memasang portal, namun masyarakat tetap bersikeras pergi,” Ucao Yahya pada Selasa (2|2)

 

Ia melanjutkan bahwa, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terhadap aparat kepolisian, TNI serta Satpol-PP, namun dengan banyaknya masyarakat yang datang sehingga petugas kewalahan untuk menjaganya

 

“Banyak jalan tikus yang dilalui oleh masyarakat,” Terangnya

 

Begitu juga dengan sosialisasi sudah dilakukan oleh pihak Desa setempat agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan dengan tetap menjaga jarak

 

“Kita himbau masyarakat dan pedagang untuk tetap mematuhi prokes, jika ada yang melanggar tidak diberikan berjualan,” Katanya

 

Lebih lanjut Yahya menjelaskan bahwa, masyarakat yang pergi melakukan bau Nyale tersebut kebanyakan tidak mendapat Nyale. Dimana hak tersebut diyakini oleh masyarakat sekitar dikarenakan penanggalan yang kurang tetap

 

“Iya tadi pagi itu sama sekali tidak ada yang mendapat Nyale,” Pungkasnya (Adit)

Komentar