SKI | Lotim – Ketua Forum Peduli Daerah Lombok Timur,Tahir Royaldi melayangkan surat keberatan ke Bupati Lotim adanya rencana penggusuran pedagang Pancor yang berjualan di lahan kosong simpang empat Pancor.
“Memang kami layangkan surat keberatan ke Bupati Lotim atas rencana penggusuran pedagang Pancor,”tegasnya Tahir Royaldi.
Dalam surat yang dilayangkan tersebut memuat beberapa point,diantaranya mengusut tuntas kontraktor yang mengerjakan taman religi pancor dan ada indikasi dugaan korupsi didalamnya,karena desainnya dirubah dengan asal asalan seperti tidak sesuai dengan rencana yang dianggap merugikan pemerintah daerah dan masyarakat Pancor dengan nilainya proyek mencapai belasan Milyar.
Selain itu,pengecatan tidak dilakukan secara serasi dan tidak mengandung unsur seni,begitu juga taman religi pancor ini keberadaannya bukan menampakkan keindahan tapi sepertinya markas angkatan bersenjata yang penuh dengan bambu runcing yang mendominasi desainnya.
Oleh karena itu, dalam surat itu, Memohon kepada Bupati Lotim agar tidak melakukan penggusuran sebelum bulan puasa ramadhan. Dengan Pedagang bersedia pindah setelah 15 hari raya idul fitri.
Begitu juga meminta untuk menghentikan intimdasi dan pemaksaan pindah berjualan oleh pol pp Lotim dan aparat lainnya. Kemudian memberitahu kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk kami tidak dipaksakan pindah sebagaimana permintaan diatas.
Dalam surat itu juga, memuat bila pedagang dipindahkan 10 hari setelah hari raya idul fitri maka dampaknya diantaranya dengan hasil berjualan maka tentunya akan bisa membayar zakat fitrah.
” Kami sekeluarga bisa memberikan nafkah untuk anak-anak dan membantu biaya sekolah,” pintanya seraya mengatakan mudah-mudahan apa yang kami sampaikan ini mendapatkan perhatian serius dari Bupati Lotim.(Sul).