Soal Pernyataan Menteri Agama, Laskar Suku Betawi Unras Didepan Kantor Kementerian Agama

SKI | Jakarta – Aksi unjuk rasa didepan Kementerian Agama, aksi unras dari elemen Laskar Suku Betawi dan ormas Forum Betawi Rempuk (FBR), di depan kantor Kementerian Agama RI Sawah Besar Jakarta Pusat, jumat (25/02/22).

Lima Perwakilan dari massa aksi tersebut pun di terima oleh Hasan Basri (tenaga ahli menteri) dan bapak DR Tobib (Sesmen) diruang transit loby kementrian Agama RI, ke-5 perwakilan tersebut antara lain, David Darmawan, Hery brewok, Haji suhadi, Endang
dan Andi.

Sebagai muslim kami prihatin atas pernyataan menteri terkait adzan, dan Tuntutan kami Menteri Agama di copot karena Kita ingin menteri seperti ini tidak di pakai ganti aja, menyamakan suara adzan sama anjing. Negara Indonesia mayoritas beragama Islam tapi islam selalu di sudutkan. Meminta Bapak Presiden untuk mencopot Menteri Agama, itulah isi tuntutan dari aksi unjuk rasa tersebut.

Dalam keterangannya, H. David Darmawan selaku Rais Laskar Suku Betawi menuturkan, bagaimana seorang pejabat publik di level menteri mempunyai narasi yang tidak bisa diterima oleh kita semua umat muslim, jadi kalou dibilang itu bukan analogi, itu adalah bohong. Itu bukan sesuatu yang bisa dibenarkan karena itu murni analogi, ungkapnya kepada awak media didepan kementerian agama jakarta pusat.

Analogi sesuai dengan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah perumpamaan, perbandingan satu narasi nalar yang induktif yang dimana Yaqut Cholil ini jelas-jelas menyampaikan tidak membandingkan secara langsung atau tidak langsung tapi menyebutkan kata hewan dalam konteks adzan, ungka David.

Jadi kalou didalam dunia intelijen didalam dunia kecerdasan, ada sesuatu yang beresiko patalogis, ada sesuatu yang sosial patalogis dialam sadarnya pa menteri yang tidak layak sebenarnya, tandasnya.

Diketahui, Dalam unras tersebut sebagai bentuk aksi bela agama, dan masa aksi menuntut Copot Menteri Agama. (red).