Songsong Porprov, KONI Lotim Kembali Pelatdakan 105 Atlet

SKI | Lombok Timur-Guna meraih prestasi terbaik dalam gelaran pekan olahraga provinsi (Porprov) NTB, yang akan di gelar tahun 2022 mendatang, KONI Lombok Timur jauh jauh hari mempersiapkan atlet atlet terbaik, yang akan di terjunkan dalam kegiatan Porprov mendatang,

Salah satu persiapan yang di lakukan yaitu atlet atlet berprestasi dari 16 cabor,mereka dilatih secara desentralisasi,

” Dalam pelatihan secara desentralisasi ini, ada 87 atlet dan 18 pelatih dari 16 cabor yang di libatkan,” ungkap H Jayadi Ketua Pelatda Desentralisasi Patuh Karya 2021.

Untuk kegiatan pelatda desentralisasi tahun ini, digelar selama enam bulan.

” Kegiatan pelatda desentralisasi dilakukan secara terukur,menyesuaikan dengan kebutuhan masing masing kegiatan cabor,” ucap Ketua KONI Lombok Timur HL Makbul Maya,dalam pembukaan pelatda desentralisasi Patuh Karya, di sport Hall Porda Selong, Jumat (4/6)

Menurut Makbul, untuk kegiatan Pelatda desntralisasi ini, tak hanya tahun ini di gelar, tahun sebelumnya juga telah menggelar kegiatan serupa.

” Ini pelatda desentralisasi ketiga, dalam pelatda ketiga ini,kekurangan pada pelatda sebelumnya untuk di tingkatkan,” jelasnya,

Hasil monitoring terhadap kegiatan pelatda desentralisasi sebelumnya, menurut Makbul hasilnya cukup signifikan, tinggal meningkatkan yang masih kurang.

Untuk melihat hasil pelatda desentralisasi sebelumnya, melalui even even, gagal di laksanakan,karena terbentur Covid 19, sehingga even even di lakukan oleh masing masing cabor.

” Melalui pelatda desentralisasi ketiga ini,kita berharap dapat hasilkan atlet berprestasi,” harapnya, seraya berharap juga kedepan, nantinya akan muncul atlet berpestasi seperi L Zohri dari Lotim,

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim H Izuddin mewakili Bupati Lotim, dalam sambutannya,mengatakan harapan KONI dengan Diapora terkait atlet berprestasi, sama, sehingga pihaknya terus berupaya meningkatkan sarana prasarana tempat berlatihnya atlet

” Pemerintah telah merencanakan membangun dan memperbaiki sarana olahraga,tetapi covid 19 muncul banyak program yang belum bisa terlaksana,” katanya.

Yang jelas menurut Izuddin, Pemkab, tetap berkomitmen dalam memajukan dan membangun sarana lahraga Lombok Timur, sehingga menghasilkan atlet yang berprestasi.

“Kalau bicara normatif, tanpa kelengkapan sarana termasuk dana, nonsen bisa hasilkan atlet berprestasi,” ucapnya.

meski demikian pihaknya terus berbuat dengan kemampuan yang ada, untuk hasilkan atlet yang berprestasi.(Sam)