SKI|Lombok Timur – Dua bulan stock vaksin jenis BCG mengalami kekosongan di Lombok Timur saat dilakukan imunisasi rutin di setiap posyandu. Sedangkan yang pada hanya vaksin DTP dan campak saja yang ada.
Sementara vaksin tersebut tidak bisa dipisahkan dengan vaksin lainnya dalam setiap kegiatan imunisasi rutin di Posyandu.Karena saling meliki hubungan yang erat didalamnnya.
” Sudah dua bulan vaksin BCG mengalami kekosongan tidak ada dalam kegiatan imunisasi rutin yang digelar setiap bulannya,” kata sejumlah petugas kesehatan yang enggan disebutkan identitasnya,Kamis (9|9).
Kepala Dinas Kesehatan Lotim,H.Pathurrahman saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sedang rapat dengan semua kepala Puskemas di Lotim guna membahas mengenai Ketersedian vaksin rutin yang digelar setiap bulannya di Posyandu.
Sementara mengenai masalah vaksin BCG yang dikatakan langka atau kosong sudah dua bulan, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pihak Dinas Kesehatan Provinsi.
” Kami sedang melakukan rapat guna membahas mengenai Ketersedian vaksin dalam kegiatan imunisasi setiap bulannya, sehingga kalau ada yang kurang kami koordinasi dengan pihak Provinsi,” tegasnya. (Sam)
