Tak Kunjung Diangkat,K2 Meradang,Kantor BKSDM Didatangi, Sekda Lotim Digedor

SKI l Lombok Timur-Ratusan honda Kategori 2 (K2) di kabupaten Lombok Timur,baik tenaga kependidikan dan non kependidikan meradang dibuat. Pasalnya sampai saat ini belum juga diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Meskipun telah berusaha untuk berjuang meraih dengan berbagai cara dan kerja keras,tak juga kunjung berhasil.

Kembali ratusan honda K2 mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lotim, Kamis (27|5). Sambil membawa berkas untuk pengusulan sebagaimana yang diminta BKSDM Lotim dalam hearing di kantor DPRD Lotim belum lama ini.

Sementara itu tidak puas dengan penjelasan dari BKSDM Lotim, ratusan guru menggedor Sekda Lotim,HM.Juani Taofik dikantornya, dengan meminta kepastian dan kejelasan mengenai apa yang menjadi tuntutan tenaga honda K2 Lotim.‎

” Kami minta semua honda K2 baik tenaga kependidikan dan non kependidikan diangkat menjadi PPPK tanpa melalui test,” kata Koordinator K2 Lotim dari Tenaga kependidikan, L.Wirejaya kepada wartawan.

Ia mengatakan kami dari Tenaga honda K2 sudah beberapa kali disuruh mengumpulkan berkas, sehingga setiap kali kami berjuang untuk mewujudkan apa yang diinginkan para honda K2 Lotim. Maka selalu saja pihak BKSDM Lotim berdalih kalau ada berkas yang kurang dan belum lengkap masuk datanya.

Maka inilah yang tidak habis pikir dengan Pemkab Lotim dalam hal ini pihak  BKSDM Lotim yang mengurus pemberkasan kami. ” Kenapa teman K2 yang lain sudah lulus dan kami belum padahal sama-sama mengurus berkasnya,” ujar Wirejaya dengan penuh tanda tanya.

Para honda K2 Lotim juga menilai kalau Pemkab Lotim dianggap setelah hati dalam memperjuangkan nasip honda K2 untuk menjadi ASN atau PPPK. Padahal pengabdian kami tidak diragukan lagi.

” Kalau memang Pemkab Lotim memiliki niat untuk memperjuangkan kami menjadi ASN atau PPPK tentunya sudah sejak dulu kami diangkat,” keluh para K2 Lotim sambil menegaskan kami akan menduduki pendopo dan kantor Bupati Lotim kalau tidak ada kejelasan mengenai nasip kami.

Kemudian ratusan honda K2 tersebut dengan berjejer duduk didepan pintu masuk ruangan Sekda Lotim. Setelah itu sekitar enam orang perwakilan honda K2 Lotim diterima Sekda Lotim,HM.Juani Taofik, Kepala BKSDM Lotim,Salmun Rahman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim, Ahmad Dewanto Hadi diruangan Sekda Lotim.

Sekda Lotim, HM.Juani Taofik sesuai menerima perwakilan tenaga honda K2 Lotim saat dikonfirmasi mengatakan kalau kewenangan pengangkatan K2 menjadi CPNS tentunya menjadi kewenangan penuh pemerintah pusat dan ini telah disampaikan kepada perwakilan K2 untuk disampaikan kepada yang lain.

” Terhadap apa yang menjadi tuntutan para K2 kita sudah kami berikan pengertian,” tegasnya.

Begitu juga,lanjut Juani,paling tidak ada beberapa hal yang dapat Pemkab Lotim lakukan diantaranya akan memfasilitasi peningkatan para K2 di Lotim.

” Kami juga akan melanjutkan aspirasi para K2 ke Menpan RB, dengan akan berangkat ke Jakarta minggu depan,” paparnya.

Ditempat terpisah Kepala BKSDM Lotim, Salmun Rahman mengatakan apa yang menjadi keinginan para K2 itu tetap ‎kita tampung  dan kita juga terus menyampaikan aspirasi mereka itu kepada pihak Kemenpan RB dan BKN.

Namun begitu‎ hanya saja belum ada tanggapan tertulis yang kami terima,karena tanggapan yang kami terima hanyalah  belum ada kebijakan pemerintah utk pengangkatan ASN tanpa melalui test.

”  Amanah UU ASN maupun PP 11/2017 tentang Manajemen PNS dan PP 49/2018 tentang Manajemen PPPK  utk pengadaan CASN harus melalui seleksi atau test,” tandas Salmun Rahman.(Sam)

Komentar