Terlibat Narkoba, Oknum Perawat Dipecat Jadi  Staf Puskesmas Suele ‎

SKI | Lombok Timur-Tenaga kontrak staf Puskesmas Suele dengan inisial AF yang dijuluki dokter shabu dipecat menjadi tenaga kontrak di lingkup Dinas Kesehatan Lombok Timur. Setelah yang bersangkutan diketahui terlibat dalam kasus Narkoba yang ditangkap Direktorat. Narkoba Polda NTB di wilayah Narmada,Kabupaten Lombok Barat beberapa waktu lalu.

Sekretaris Dinas Kesehatan Lotim,Jalaludin Sayuti saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (20|4) membenarkan kalau oknum staf Puskesmas Suele yang terlibat Narkoba sudah diberhentikan. Dengan tidak lagi menjadi tenaga kontrak atau honda di lingkungan Dinas Kesehatan Lotim.

” Yang bersangkutan sudah diberhentikan menjadi tenaga kontrak di Puskesmas Suele,” tegasnya.

Ia menjelaskan sebenarkan oknum staf Puskesmas Suele tersebut. Sudah dikeluarkan pada awal April 2021 tersebut.Karena yang bersangkutan jarang masuk kantor dari bulan Januari s.d Maret 2021.

Begitu juga yang bersangkutan masih kuliah mengambil Nars-nya, sehingga kemungkinan itu yang menyebabkan jarang masuk kantor. Namun kemudian pihaknya dikagetnya dengan penangkapan yang bersangkutan pihak Polda NTB karena tersangkut kasus narkoba.

” Sebenarnya sebelum ditangkap kasus Narkoba, oknum staf Puskesmas Suele sudah dikeluarkan,” ujarnya.

Hal yang sama dikuatkan Kepala Puskesmas Suele,Mawardi membenarkan kalau oknum staf Puskesmas yang ditangkap narkoba di wilayah Narmada tersebut merupakan staf di Puskesmas Suele.Akan tapi jarang masuk kantor karena mengurus kuliahnya.

” Awal April kami sudah tidak lagi masukkan dalam daftar absensi,kemudian kita dikagetnya dengan penangkapan yang bersangkutan sehingga mengambil tindakan tegas,” tandasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya kalau oknum staf Puskesmas di Lotim dengan inisial AF bersama temannya MI warga Aikmel ditangkap tim Operasional Direktorat Narkoba Polda NTB  di depan Pom Bensin Grimax, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lobar, Senin (12/4).

Saat ditangkap keduanya ‎ ketika akan melakukan transaksi narkoba,namun Apes pertemuan pelaku diketahui petugas berdasarkan laporan masyarakat,sehingga petugas langsung menyergabnya saat melakukan transaksi.

“Memang betul ada oknum staf puskesmas di Lotim bersama temannya diamankan saat melakukan transaksi narkoba di wilayah Narmada Lobar,” tegas Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Helmy Kwarta Kusuma Putra Rauf di Mataram, Selasa (13/4).(Red) ‎

Komentar