oleh

Tiga Pelajar Mts Negeri Model Selong Tewas Kecelakaan ‎

foto: siswa Mts Negeri Selong  jadi korban laka lantas

Tiga pelajar siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri Model Selong tewas dalam kecelakaan tunggal di jalan umum Dusun Karang Siswa, Desa Masbagik Selatan, kecamatan Masbagik, Minggu (25|11),sekitar pukul 02.30 wita.

Diantaranya Iqbal, Hilal dan Arya yang merupakan satu kelas, dimana satu diantara korban yakni Hilal meninggal ditempat, sedangkan dua teman korban lainnya meninggal di Rumah Sakit. 

Sementara saat ini kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian lalu lintas guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Lotim, AKP Ryan Faisal, S.ik saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya kasu laka lantas tunggal. Dengan dikendarai tiga orang anak dibawah umur tanpa menggunakan helm.

” Satu diantara korban meninggal di tempat, sedangkan dua lainnya mengalami luka parah,”tegasnya.

Ia menjelaskan kecelakaan terjadi berawal dari Sepeda Motor Yamaha Mio Jm 125 dengan Nopol DR 5179 Y dari arah utara simpang empat Masbagik menuju arah selatan pasar baru Masbagik. tapi setiba ditempat kejadian (SPM Mio,red) yang yang di kendarai dengan bonceng ber tiga diduga melaju dengan kencang dan kecapatan tinggi.

Sehingga tidak bisa mengendalikan (SPM, red) sehingga oleng ke kanan lalu menabrak beton yang berada di bahu jalan, dan menyebabkan terjadinya kecelakaan tunggal atau OC (out of control).

Akibat dari kejadian itu satu diantaranya meninggal dunia, sedangkan lainnya mengalami luka parah di bagian kepala dengan langsung dilarikan ke Rumah sakit.

” Rata-rata korban merupakan dibawah umur,” ujar Ryan.

Ditempat terpisah Kepala Mts Negeri Model Selong, Maslun saat dikonfirmasi membenarkan kalau ketiga orang yang tabrakan itu ada siswanya. Dengan semuanya meninggal dunia,bahkan pihaknya langsung melayat ke rumah duka dengan turut berbela sungkawa atas apa yang menimpa siswanya.

” Yang jelas kejadiannya berada diluar kegiatan sekolah dan tidak ada hubungannya dengan pihak sekolah,meski korban merupakan siswanya,” kata Maslun.

Ia menjelaskan berdasarkan keterangan dari orang tua korban,hilal sebelum kejadian meminta uang untuk merayakan ulang tahun dengan diberikan uang sebesar Rp 100 ribu. Kemudian bersama temannya pergi untuk membeli makanan ke Masbagik.

Sehingga terjadilah kasus laka lantas tersebut yang menyebabkan tiga siswanya jadi korban. ” Menurut warga sekitarnya kalau kejadiannya sekitar pukul 22.30 wita, akan tapi baru diketahui sekitar pukul 03.00 wita dinihari,” ujar Maslun.

Penulis : Rizal

Editor   :  Red SKI

Komentar