SKI, LOTIM – Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan Universitas Hamzanwadi Selong menggelar pelatihan bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar Di Lotim tentang High Order Thinking (HOTS). Dengan pelaksanaan dari tanggal 25-27 Juli 2019.
Dalam sambutannya Ketua Program kegiatan dari Universitas Negeri Malang, Evania Yafie mengatakan bahwa pentingnya berbagi ilmu dan menambah pengetahuan kepada para guru dapat meningkatkan kemampuan dalam menyelenggarakan pembelajaran. Tidak itus aja yang menjadi evaluasi bagi professional untuk mengetahui kendala yang terjadi di lapangan.
Karena selam ini yang selalu membuat program di lingkungan sekitar di Malang atau Jawa Timur. Sehingga tahun ini kami membuat gebrakan baru untuk lebih mengenal sisi lain Indonesia yaitu Lombok.
” Keterkaitan untuk berbagi ilmu dengan guru di Lombok termotivasi dari percakapan dengan seorang teman dari Universitas Hamzawandi,” tegasnya.
Dimana lanjutnya,Dosen tersebut memiliki sisi eksotis di mana wisata alamnya yang indah namun juga sering terjadi gempa. Sisi traumatis secara psikologi mungkin masih melekat.
Tapi pengembangan skill guru perlu ditingkatkan untuk merancang suatu pembelajaran yang menarik untuk anak dengan berfikir HOTS. Melalui penyelenggaraan program ini kami berharap dapat memberikan solusi dan memberikan ilmu baru bagi para guru.
” Program ini berjudul Pelatihan Pengembangan Pembelajaran Berbasis High Order Thinking dan Pembuatan Alat Permainan Edukatif dari Bahan Bekas untuk Meningkatkan Skill Guru TK dan SD Awal,” ujarnya.
Evania menambahkan Pentingnya anak diajak untuk mengeksplorasi, memecahkan masalah, mengekspresikan idenya merupakan kegiatan-kegiatan yang mengasah kemampuan berpikir kritis anak adalah tujuan yang diharapkan pada kurikulum saat ini.
” Kami berharap akan dapat selalu berbagi ilmu dimanapun untuk bersama menyelesaikan permasalahan di negeri ini,” harapnya.
Sementara itu Peserta pelatihan ini dihadiri oleh 30 peserta dari guru TK dan SD di Kota Selong. Para peserta sangat interaktif dan antusias terhadap paparan materi. Pemateri dalam kegiatan ini pun kolaborasi dari dosen Universitas Negeri Malang dan Universitas Hamzawandi.
Dengan melakukan Silaturahmi antara pemateri dan peserta tidak berhenti hanya saat di Lombok karena kami membuat grup untuk berdiskusi, konsultasi, dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah di lapangan.(Red SKI).
Komentar