SKI | Kerawang – Sebanyak 1.870 wisudawan/wati Unsika akan di wisuda pada tangal 25 dan 26 Januari 2022, meski situasi masih menghadapi kondisi terbatas, akibat fluktuasi covid 19, atas petunjuk otoritas Pemda Karawang, ditetapkan akan menggelar acara wisuda. Agenda tersebut sesungguhnya sudah tertunda, seharusnya dilaksanakan pada bulan Desember 2021 lalu.
“Acara wisuda sudah dirancang secara ketat untuk memenuhi standar prokes, diantaranya semua wisudawan/Wati menunjukan bukti sudah di vaksin dan tes swab” jelas Drs. Dida ketua Panitia kepada awak media.(23/1/22)
“Wisudawan upacara nya di bagi empat kelompok, setiap kelompok berkisar 450 orang dan setiap kegiatan nya direncanakan hanya berlangsung kurang dari 3 jam” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Drs. Dida pengetatan acara mulai dari kedatangan wisudawan harus on time dan sesuai jadwal, kendaraan yg digunakan wisudawan diberikan tanda khusus, termasuk sesi Photo pun di beri waktu hanya 30 menit.
“Keluarga wisudawan hanya boleh mengikuti acara melalui zoom, tidak disediakan tempat untuk keluarga wisudawan” jelas Dida.
Berikut Rundown Acara:
Rundown dan Kehadiran senat per hari wisuda Januari 2022 REVISI 4
“Pengetatan acara wisuda tersebut tidak ada motif lain selain menjamin keselamatan wisudawan dan panitia agar pasca wisuda tidak ada yang terpapar covid” tutup ketua Panitia.
Terpisah, Rektor Unsika Prof. Sri Mulyani, membenarkan dirinya tidak akan merestui acara wisuda di gelar tanpa ada restu dari otoritas Pemda Karawang.
“Unsika ini adalah kumpulan masyarakat ilmiah, harus ngasih contoh lah mas” jelas Rektor.
“Setelah mengevaluasi seluruh rencana kegiatan wisuda yang di laporkan oleh panitia ke Rektorat, kami optimis wisuda akan berjalan lancar dan kondusif dengan catatan semua wisudawan dan yg terlibat di kepanitian harus taat kepada regulasi yg di sepakati” ujarnya.
“Dan jika wisudawannya tidak patuh, kami akan tindak tegas dan tidak boleh mengikuti upacara wisuda” tegas rektor mengakhiri keterangannya.
Ketegasan Ini adalah bentuk tanggung jawab dari Unsika, karena tidak ingin pasca wisuda jadi malapetaka, kami sudah bekerja optimal, dan semua harus di wisuda sesuai haknya.(ynzr).
