Update Kerusakan Setelah Gempa Wilayah Kab.Serang

SKI, Jakarta – Gempa yang mengguncang tanah secara vertikal, tepatnya pukul 19.03 WIB, Jumat 02/08/19. Beberapa detik kemudian, lantai dan benda-benda bergoyang ke kiri dan kanan.

Adapun dampak dan kerusakan tergolong masih ringan, di seputar titik wilayah gempa sekitar kab. Serang banten hanya tercatat sekitar 4 wilayah kecamatan yang terdampak kerusakan.

Gempa yang terjadi pada Jum’at 02/08/19 jam.19:03 jarak 147 km SUMUR-Banten, mengakibatkan kerusakan di 4 Kecamatan 6 Desa di wilayah Kabupaten Serang, data yang kami peroleh hingga saat ini adalah,

Baca juga : Gempa 7,4 SR Guncang Banten Dan Sekitarnya

1. Kecamatan Pamarayan,

– Ds.Sangiang : 1 Rumah An.Ibu Sumanah Kp.Pasirkadu RT.01/01 kondisi “Rusak Sedang”

2. Kecamatan Carenang,

– Ds.Pamanuk : 1 Bangunan Penggilingan Padi Milik Bpk.Mad Umar Kp.Pamanuk RT.08/04 Kondisi “Rusak Ringan”

3. Kecamatan Cinangka,

– Ds.Bantarwaru : 1 Pondok Pesantren nurul Fikri Kp.Cihideung Kondisi “Rusak Ringan”
– Ds.Cikolelet : 1 Rumah milik An.Nama Kamri Kp.Bunut RT:004 RW:001 Kondisi “Rusak Ringan”.

– Ds.Kubang Baros : 2 Rumah milik An.Juman dan An.Ibu Jarsunah Kp.Kadu Tomo Kondisi “Rusak Ringan”.

4. Kecamatan Cikeusal :
– Ds.Panosogan : 1 Rumah milik An.Jaenal Abidin Kp.Bojongneros RT.002 RW.003 Kondisi “Rusak Ringan”.

Hingga saat ini rumah-rumah warga tersebut masih ditempati oleh pemiliknya.data BNPB dan BPBD untuk kabupaten serang merilis juga bahwa untuk data korban jiwa update sampai dengan pukul 23.42 di nyatakan belum ada.

Baca juga: Pasca Gempa, Polda Banten Terjunkan Personil 

Selain itu, gempa Banten ini dirasakan di Liwa, Tanggamus, Bandara Lampung Sukabumi, Pandeglang. Daerah tersebut terguncang dengan intensitas skala VI dan V MMI.

“Artinya semua penduduk merasakan bergoyang,” tutur Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati di kantor BMKG jakarta.

Gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Banten pada pukul 19.03 WIB. Namun gempa tersebut rupanya bukan yang pertama terjadi di wilayah Banten dalam beberapa hari terakhir. Pungkas Dwikorita.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo memerintahkan jajarannya untuk mengecek sarana dan prasarana transportasi laut di wilayah Banten dan Lampung pasca gempa magnitudo 7,4 yang terjadi hari ini (02/08/19) pukul 19.03 WIB.

Dirjen Agus juga memerintahkan jajarannya untuk mengecek sarana dan prasarana yang terkena gempa tersebut khususnya di Banten, Lampung dan sekitarnya.

Sejauh pengecekan yang telah kami lakukan, dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Banten, Karangantu dan Panjang Lampung tidak terdampak gempa. Pelayanan kepelabuhanan berjalan normal, ujar Dirjen Agus. (UT/Red SKI).

Komentar