SKI, Jakarta – Situasi perpolitikan jelang pemilu mulai mengkhawatirkan .Hal tersebutlah yang mendorong para alumni Atmajaya yang tergabung dalam alumni Orange untuk terjun ke politik guna menjaga semangat demokrasi dan reformasi.
“Menurut kami kondisi politik agak memprihatinkan hingga akhirnya para alumni berinisiatif mendukung pasangan 01,”tutur Violen Helen Pirsow Ketua Ikrar pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di salah satu Mall Jakarta Selatan, Sabtu (23/02/19).
Menurutnya hal yang menjadi kekhawatiran masyarakat seperti penyebaran hoax dan hal-hal yang mengancam disintegrasi bangsa.
“Bangsa ini memiliki banyak orang cerdas yang mampu menangkis dan mensortir berita-berita bohong. Untuk itu kami menghimbau agar masyarakat tidak takut dan berani menyikapi hoax,” imbuh Violen.
“Edukasi dan pendidikan politik bagi kelompok milenial juga sangat penting. Salah satu upaya dengan memberikan sajian materi kampanye yang mendidik, berkualitas serta menggunakan bahasa yang santun.
Kami juga menghimbau kepada generasi milenial agar menggunakan media internet dengan bijak.Generasi milenial harus perduli dan terjun langsung dalam pemilu 2019 nanti.
Salah satu yang bisa dilakukan oleh milenial adalah berani melaporkan kecurangan kepada pihak yang berwenang seperti Bawaslu,”tegas Violen.
“Sebagai kaum milenial kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa generasi milenial Indonesia adalah angkatan muda yang mampu membawa kualitas demokrasi yang tidak sekedar prosedural, namun cerdas, santun, dan berkarakter.
Karena berdasarkan data dari KPU, jumlah pemilih milenial di pemilu 2019 tercatat sangat signifikan.
Diperkirkan pemilih milenial yakni yang berusia 17 hingga 35 tahun, berjumlah 40% dari total jumlah pemilih yang ada. Wajar bila pemilih milenial akan menjadi kunci kemenangan, sekaligus membawa semangat pemilu menjadi pesta demokrasi yang cerdas, santun dan beradab,”pungkasnya.
Penulis : Fri
Editor : Red SKI
Komentar