SKI| Lombok Tengah – Pelaksanaan Job fair di Bazar Mandalika Kabupaten Lombok Tengah mulai dibuka hari ini (Kamis, red) dan akan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 9-10 Februari.
Turut hadir dalam pembukaan job fair yaitu, Staf Khusus Menaker RI, Caswiyono R. Cakrawangsa, para dirjen Kemenaker RI, Wakil Bupati H.M Nursiah, Kepala Disnakertrans NTB I Gede Putu Aryadi dan para kepala desa lingkar Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
“Bahwa perluasan tenaga kerja berbasis kawasan sangat kami harapkan,” kata Direktur Jenderal Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI Suhartono, Kamis (9|2).
Progam baru dalam gagasan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan merupakan terobosan dari kemenaker. Suhartono berharap dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, maka dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat yang ada di dalam kawasan Mandalika itu sendiri.
“Kami siap berkolaborasi. Dangan cara, pembinaan hubungan kemitraan kerja dan dinas terkait yang ada di pemerintahan Kabupaten/kota di NTB,” kata Suhartono.
Perlu di ketahui, kata Suhartono bahwa masyarakat di Provinsi NTB mendominasi perluasan peluang kesempatan kerja di luar negeri, dengan demikian diharapkan pemerintah daerah maupun provinsi untuk tidak mempersulit masyarakat kita untuk mendapatkan berbagai macam pekerjaan di dalam maupun di luar negeri.
Selain job fair kegiatan dilaksanakan juga temu mitra perluasan kerja dan festival Pesona Pujut Mandalika. Tujuannya sebagai upaya pengentasan kemiskinan, mengurangi jumlah pengangguran dengan meningkatkan produktivitas masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah.
Sementara itu, Wakil Bupati H.M. Nursiah dalam sambutannya mengatakan, secara khusus tujuan dari kegiatan ini yakni mempromosikan usaha kecil masyarakat untuk mendapatkan daya saing dalam lingkup nasional.
Kemudian, membangun simbul kolaborasi antara masyarakat dengan pengembangan kawasan sehingga dapat membuka perluasan kesempatan Kerja.
“Selanjutnya, mempersiapkan masyarakat sebagai subyek pembangunan daerah untuk dapat menyerap tenaga kerja lokal yang berbasis kawasan,” kata Wabup.
Wabup menambahkan, SDM masyarakat di Loteng siap bersaing dalam memajukan kawasan Mandalika dan Alhamdulillah di kawasan selatan Wilayah Loteng sudah di mulai pasar yang berkelas internasional dengan di bukanya Sircuit MotoGP Mandalika.
Diharapkan kedepannya akan banyak di bagun hotel dan restoran sebagai sarana pendukung kawasan yang nantinya penyerapan tenaga kerja semakin luas.
“Kami berharap dari dinas terkait dan kementerian tenaga kerja untuk menyiapkan masyarakat kami untuk mendapatkan berbagai macam jenis pelatihan pelatihan untuk menunjang keperluan tenaga kerja di wilayah Loteng khususnya Mandalika,” pungkasnya (Riki).
