SKI|LOTIM – Para tenaga Honor Daerah (Honda) di Lombok Timur mempertanyakan atas penarikan SK Honda tahun 2021 yang telah dibagikan kepada para tenaga honda di Lotim beberapa waktu lalu.
Sementara penarikan SK Honda tersebut dilakukan pihak Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lotim dengan mengatasnamakan perintah pimpinan.
“Ada apa ya kok SK Honda yang sudah kami terima ditarik lagi,” kara para tenaga Honda yang enggan disebutkan identitasnya dengan penuh tanda tanya,Selasa (9|2).
Para tenaga honda itu juga mengatakan seharusnya sebelum valid datanya kenapa SK itu harus dibagikan kepada kami,namun tidak berapa lama SK itu ditarik lagi pihak BKSDM Lotim.
“Harusnya validkan data dulu baru dibagikan SK kami,biar tidak seperti ini,makanya dengan adanya penarikan SK ini kami menjadi jejah dan was-was,” ujarnya
Sementara Kepala BKSDM Lotim,Salmun Rahman saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak pernah membagikan SK tenaga honda ke masing-masing tenaga honda yang ada.Akan tapi yang kami lakukan adalah menyampaikan kepada OPD tentang nama-nama tenaga honda yang akan diterbitkan SK-nya untuk tahun 2021.
Hal ini dilakukan guna diperiksa kembali apakah telah sesuai dengan jumlah,nama dan masa kerjanya. Karena khawatir petikan SK tersebut dibagikan kepada masing-masing tenaga honorer.
” Makanya untuk pengamananya kami tarik kembali petikan SK tersebut, kemudian nanti setelah ada SK kolektif dari Bupati baru kami berikan kembali kepada OPD untuk selanjutnya diberikan kepada tenaga honda,”tegas Salmun Rahman.(Sam).
Komentar