Warga Jati Indramayu Bersama Yayasan Al Wali Giat Tawasul dan Zikir

SKI | Indramayu – Setiap malam Sabtu rutinitas tawasul atau dzikiran Wargi Jati Indramayu yang di pererat dengan Yayasan Al Waliyyul Islam (Al Wali) yang berada di Blok Taman Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jabar terus dilakukan.

Tawasul sendiri adalah mendekatkan diri dengan suatu perantaraan (wasilah) atau menjadikan sesuatu yang menurut Allah mempunyai nilai, derajat dan kedudukan yang tinggi, untuk dijadikan sebagai perantaraan (wasilah) agar doa dapat dikabulkan. Dan atau dzikir berarti mensucikan dan mengagungkan, juga dapat diartikan menyebut dan mengucapkan nama Allah atau menjaga dalam ingatan (mengingat). Ditinjau secara terminologi dzikir merupakan suatu usaha Manusia dalam mendekatkan diri kepada Allah dengan cara mengingat Allah dan mengingat keagungan-Nya. Artinya Tawasul dan Dzikir sama-sama mengingat dan mengagungkan Allah SWT.

Sedangkan Warga Jati dalam keterangannya, Patih Sepuh mengatakan Wargi Jati adalah Wadah yang dibentuk oleh Para Sesepuh dan didirikan pada tahun 1984, tujuannya untuk ajang silahturahmi bagi Para Juru Kunci atau Kuncen dari situs-situs bersejarah peninggalan bersejarah Kesultanan Cirebon, dimana Mereka dahulu diangkat berdasarkan SK atau penunjukan langsung dari Sultan Sepuh, namun dalam perkembanganya Wargi Jati anggotanya semakin bertambah seperti bergabungnya beberapa paguyuban dan orang-orang dari berbagai profesi dengan aturan yang mengikat sesuai AD/ART Wargi Jati dan sampai saat ini keanggotaan Warga Jati sudah meluas sampai keluar Cirebon bahkan pulau Jawa.

Abah Ito Purbayana PJD selaku Pembina Wargi Jati Perwakilan Cirebon, Panasehat Abah Ita dan Edi, sedangkan ketua Andri Atmaja dan ketua II Mas Yana. BS, Wakil ketua Azi Fauzie Sekretaris Agus Setiawan dan Bendahara Agus Salim.

“Wargi Jati Perwakilan Indramayu ini rutin di setiap malam sabtu sekitar pukul 21.00 wib acara tawasul atau dzikiran dimulai, kami lakukan ini untuk selalu mengingat Allah SWT dan terus menjalin silaturahmi orang-orang yang ada di Wargi Jati ini.” ungkapnya Abah. Jum’at (1/11/24).

Rutinitas yang terus dikembangkan atau dilakukan ini selain mempererat silaturahmi juga sebagai bentuk kekompakan, pungkasnya. (Yana. BS)