SKI | Lotim – Pihak United Nations Children’s Fund (UNICEF) Organisasi Kesejahteraan Anak PBB bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melaksanakan program sosialisasi yang bertujuan untuk mencegah kondisi wasting sebelum terjadinya stunting pada anak-anak. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Tugu, Selong pada Selasa, (29/08).
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dalam sambutannya menyampaikan penyebab stunting yang paling jelas terjadi di Lombok Timur adalah karena adanya pernikahan dini. Pernikahan anak-anak yang belum memenuhi syarat untuk hamil rentan melahirkan anak yang kekurangan gizi.
Begitu juga peningkatan kasus pernikahan anak di Lombok Timur terjadi pada saat COVID-19 yang menyebabkan pertumbuhan stunting juga turut meningkat. Selain itu, kekurangan gizi yang sepadan juga menjadi faktor pendukung terjadinya stunting.
Oleh karena itu pihaknya sangat mengapresiasi adanya sosialisasi tersebut guna mengikhtiarkan persiapan generasi emas tahun 2045.
” Kegiatan ini dapat mendorong penurunan tingkat stunting di Lombok Timur agar mencapai target 14 persen sesuai dengan standar Nasional yang telah ditetapkan,” tegasnya. (Sul).












