Yonmarhanlan I Gelar Lomba Renang Dan Dayung Di Danau Toba

SKI| Samosir – Dalam rangka menyambut HUT ke 74 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan menggelar lomba renang dan dayung perahu karet di kawasan Danau Toba, mengambil Start dari Pelabuhan Ferry Tigaras Kabupaten Simalungun dan Finish di Pelabuhan Ferry Simanindo Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (20/9).

Pelaksanaan renang dan dayung dilepas pada pukul 07.50 Wib oleh Kadispora Sumatera Utara Baharuddin Siagian didampingi oleh Danyonmarhanlan I Letkol Marinir James Munthe, M.Tr. Hanla, Kadispotmar Lantamal I Letkol Marinir Felix Pakpahan, Mewakili Kemenhub Kordinator Satpel diwakili oleh Ilham Batubara dan Kepala Desa Tigaras Mika Jaya Sitio.

Dalam Sambutannya Kadispora Sumut menyampaikan apresiasi dan bangga kepada peserta renang dan dayung, semoga dengan kegiatan ini akan berdampak positif kepada kunjungan turis, mereka bisa merasa aman dan bisa menikmati keindahan alam yang ada di danau toba. Atas nama pemerintah Sumut, semoga renang dan dayung ini berjalan lancar dan aman serta tetap menjaga semangat patriotisme TNI AL.

Ditempat yang sama Danyonmarhanlan I Letkol Marinir James Munthe, M.Tr.Hanla., menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dengan harapan bisa meningkatkan ketahanan fisik prajurit dan yang lebih utama dapat menggalakkan kembali pariwisata di kawasan Danau Toba khususnya di alur pelayaran kapal dari Tigaras ke Simanindo pasca tragedi tengggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun Juni 2018 satu tahun lalu.

“Berenang dan mendayung perahu karet dengan jarak tempuh kurang lebih 8 kilometer itu sengaja dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Danau Toba aman bagi wisatawan yang hendak menyeberang dalam menikmati masa liburan asalkan tetap mengikut aturan yang ada dan menjaga kearifan lokal,” ujar Danyonmarhanlan I.

Kegiatan ini disambut positif oleh Kepala Nagori (Kepala Desa) Tigaras Mika Jaya Sitio yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu memulihkan pariwisata di Tigaras, yang dirasakan lesu pasca tragedi KM Sinar Bangun. Dan selama ini kita sudah berupaya semaksimal mungkin menggalakkan pariwisata di Tigaras.

“Diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh Yonmarhanlan I ini dapat mengembalikan gairah pariwisata di Danau Toba, khususnya di alur pelayaran Tigaras ke Simanindo. kegiatan ini berdampak positif dan menjadi daya tarik terhadap kunjungan wisata ke Tigaras dan Samosir,” ungkap Kepala Nagori Tigaras .

Dalam kegiatan yang tergolong ekstrim ini, tim dayung berhasil sampai difinish pada pukul 09.05 WIB, menggunakan waktu 1 jam 5 menit, sedangkan tim renang sampai di finish pada pukul 10.10 WIB, menggunakan waktu 2 jam 20 menit.

Usai pelaksanaan renang dan dayung, dilanjutkan dengan pelepasan ikan mas secara simbolis oleh Danyonmarhanlan I, Kadispotmar Lantamal I, Kadis Pariwisata Samosir, Danramil Dolok Pardamean, Kapolsek Dolok Pardamean, Kades Tigaras, Kemenhub Tigaras, para atlit renang dan dayung Yonmarhanlan I Belawan.(Red SKI).

Komentar